Stop Kebiasaan Mengisi BBM Dalam Keadaan Tangki Hampir Kosong

 Aditya Widiutomo    07 May, 2024
Tips

OTODRIVER -  Mengalami kejadian mobil mogok karena kehabisan bahan bakar, mungkin pernah dialami banyak orang. Hal ini sangat mungkin terjadi, jika Anda benar-benar acuh pada indikator bahan bakar. 

Padahal pabrikan mobil sudah merancang indikator agar kondisi bahan bakar menipis di tangki mudah terdeteksi. Mulai dari menggunakan jarum indikator yang menunjuk huruf E dan diikuti dengan lampu peringatan yang menyala atau berkedip atau versi 'digital' dengan menggunakan garis yang juga diikuti dengan nyala lampu peringatan, mempermudah pengemudi untuk mendeteksi habisnya bahan bakar di tangki.

Ilustrasi isi BBM

Namun yang kerap terjadi, banyak  pengemudi yang terlalu percaya diri dan tidak mau bergegas mengisi bahan bakar, hingga tak disadari mobil pun mogok kehabisan bahan bakar. Tidak hanya itu, cukup banyak pemgemudi yang mengisi bahan bakar dalam kondisi tangki BBM yang hampir kosong.

Tidak hanya mogok, kehabisan BBM ataupun kebiasaan mengisi BBM dalam kondisi tangki BBM yang hampir kosong rupanya bisa merusak beberapa komponen di mobil.

“Tak hanya membuat ribet karena harus mencari bahan bakar, namun beberapa komponen terancam rusak,” terang David dari Bengkel Dunia Usaha Motor di BSD, Tangerang Selatan.

Menurut David, komponen yang "tersiksa" karena tangki bahan bakar kosong, adalah pompa bahan bakar. Apalagi, umumnya mobil injeksi modern menggunakan pompa bahan bakar terendam bahan bakar di dalam tangki.

Jika pompa bensin tidak terendam karena tangki kosong, pompa bahan bakar akan overheat, sehingga lama kelamaan akan rusak. 

“Kalau pompanya panas (overheat) gara-gara tangki bensin kosong, lama kelamaan bisa rusak dan harus ganti baru,” tambah David.

Selain itu, kemungkinan besar endapan kotoran di tangki akan tersedot dan membuat filter bahan bakar cepat kotor dan bahkan bisa membuat tersumbatnya saluran bahan bakar. Belum lagi kalau injektor terkena kotoran ini, tentu perlu biaya besar untuk mengganti perangkat tersebut.

“Daripada banyak piranti yang mengalami kerusakan, lebih baik mengisi bahan bakar disaat indikator sudah menunjukkan bahan bakar yang tersisa tinggal sedikit,” tutup David. (AW).

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru seputar otomotif roda empat setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Bagikan

Rekomendasi Untuk Anda

TipsKetahui Lagi Manfaat Serta Kegunaan Angin Nitrogen Untuk Ban Mobil Anda5 hari laluTipsCara Bersihkan Noda Membandel Di Bodi Mobil13 May 2024TipsAC Mobil Berbau Tidak Sedap, Ketahui Penyebabnya12 May 2024BeritaPertamina: Pertalite Masih Tersedia Di SPBU 11 May 2024

Trending

Honda Freed Generasi Terbaru Hadir Di Tanah Air? Begini Respon Honda Indonesia
Citroën Ë-C3 Kini Bebas Bea Impor Dan PPnBM Ditanggung Pemerintah
Daftar Harga MINI Terbaru (Mei 2024)
Hyundai Siapkan Ioniq 3 Sebagai Pesaing Langsung EV Murah Dari China
Melibas Jalanan Menanjak Dari Jakarta Hingga Setiabudi Bandung, Segini Konsumsi BBM GWM Tank 500 HEV

Berita Terbaru

BeritaKorea Selatan Impor Banyak Kendaraan Listrik, Inilah Tiga Model Terbanyak Nomor Satunya Tesla3 jam laluBeritaSebagai Ikon Muscle Car, Ford Mustang Generasi Berikutnya Tidak Akan Hadir Sebagai EV 3 jam laluBeritaPerhatikan Aturan Penggunaan Space Saver Tire10 jam laluKomparasiKomparasi Performa dan Dimensi Jeep JL Wrangler dan BAIC BJ4012 jam laluBeritaHonda Berkolaborasi Dengan IBM Untuk Kembangkan Software dan AI1 hari laluBeritaMelihat Langsung Megahnya Pabrik VinFast di Vietnam, Jadi Bekal Bersaing di Tanah Air1 hari laluBeritaBumblebee Versi Listrik Bakal Meluncur 2026, Simak Bocorannya1 hari laluBeritaBuat Para Penggemar Kecepatan, Hyundai Ioniq 5 N Sebentar Lagi Datang1 hari lalu