Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Ingin Baterai EV Anda Awet? Perhatikan Pola Chargingnya

Mobil pada umumnya dibekali opsi pengisian AC dan DC
Tips - Minggu, 4 Agustus 2024 10:20 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


OTODRIVER - Mobil listrik sudah menjadi bagian dari otomotif di dunia termasuk Indonesia. 

Untuk mengasup daya baterai pada EV, dilakukan dengan cara pengecasan. Umumnya mobil listrik dilengkapi dengan dua mode pilihan pengecasan yakni AC dan juga DC.

Bahasa umumnya pengecasan AC merupakan mode pengecasan normal yang dilakukan dalam waktu yang relatif panjang. Sedangkan untuk mode DC merupakan pola pengisian fast charging dengan waktu yang lebih singkat.

BACA JUGA

“Performa dan masa pakai baterai dapat menurun jika menggunakan pengisi daya DC secara terus menerus. Penggunaan pengisian daya DC harus diminimalkan untuk membantu memperpanjang masa pakai baterai tegangan tinggi. Utamakan pengisian daya AC kecuali jika pengisian daya DC diperlukan, semisal untuk menambah daya saat di tengah perjalanan." ungkap Bonar Pakpahan, Product Expert Assistance Manager. PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) saat dihubungi beberapa waktu lalu.

“Untuk menjaga baterai tegangan tinggi dalam kondisi yang optimal, gunakan pengisian daya AC. Mengisi daya baterai hingga penuh saat daya baterai tinggal 20% atau lebih rendah akan membantu menjaga baterai tetap dalam kondisi yang optimal,” sambung penggemar nasi goreng ini. 

Senada dengan itu Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors mengatakan bahwa pola pengisian daya juga harus diikuti dengan perubahan habit pemiliknya. 

“EV sebaiknya dicas dengan charging AC seperti yang digunakan di rumah. Pengguna bisa melakukan pengecasan saat waktu malam bertepatan dengan waktu istirahat sehingga keesokan harinya sudah kembali full untuk kembali digunakan,”  ungkap Danang.

“Pengisian daya DC menyediakan arus tingkat tinggi ke baterai, yang dapat menyebabkan sel menjadi lebih cepat panas. Jika sel menjadi terlalu panas, hal itu dapat merusaknya dan mengurangi kapasitasnya seiring waktu,” sambungnya.

“Pengecasan DC dilakukan seperlunya dan sifatnya untuk penambahan saja,” tutupnya.(SS)


Tags Terkait :
EV BEV AC Charging DC Charging
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Wuling Bangun Lebih Banyak Fast Charging Dan Masih Gratis

1 bulan yang lalu


Tips
Ingin Baterai EV Anda Awet? Perhatikan Pola Chargingnya

1 bulan yang lalu


Berita
ORA O3, EV Berdesain Retro Futuristic Dengan Banderol Rp630 Juta

1 tahun yang lalu


Berita
Seres E1 Ditawarkan Dengan Banyak Hal Menarik Di GIIAS 2024

1 bulan yang lalu


Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

2 bulan yang lalu


Berita
Hanya Dalam 7 Hari, Wuling Binguo Telah Dipesan Lebih Dari 1.000 Unit

9 bulan yang lalu


Berita
Dapat Bonus Wall Charger Senilai Rp 15 juta Untuk Pembelian Seres E1

10 bulan yang lalu


Berita
Neta Perkuat dan Perluas Jaringan, Gandeng Empat Grup Dealer Ternama

10 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mitsubishi Xpander Laris Manis di Malaysia Sampai Siapkan Model Facelift 2024, Beda Nasib Dengan Honda BR-V

7 jam yang lalu


Berita
BYD Atto 3 Dominasi Penjualan EV Hatchback di Tanah Air, Lewati Pencapaian Wuling Cloud

7 jam yang lalu


Teknis
Kenal Lebih Dekat Dengan Suspensi Independen

12 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga Medium Hatchback Jepang (September 2024)

20 jam yang lalu


Berita
Long Weekend, Hampir Setengah Juta Mobil Keluar Jabodetabek

1 hari yang lalu