OTODRIVER - Dalam perkenalan perdananya Great Wall Motors (GWM) memperkenalkan beberapa produknya mulai dari LSUV, SUV hingga City Car.
Salah satu yang menarik dari brand yang berada di kepak sayap PT Inchcape Indomobil Energi Baru adalah sosok EV berdesain unik yakni ORA O3.
Contantinus Herlijoso, General Manager, Great Wall Motors Indonesia (GWMI) mengatakan bahwa mobil ini akan segera diproduksi di Indonesia. “Kelak kami akan banderol harga O3 di angka Rp630 jutaan. Ini harga saat sudah diproduksi lokal,” terangnya.
Battery Electric Vehicle (BEV) ini hadir dengan desain retro futuristic yang tak lain merupakan persenyawaan antara desain klasik dan modern.
Dari tampilan facianya, sosok empat pintu ini akan mengingatkan kita pada wajah VW Beetle.
Pahatan bodinya cukup kental dengan kurva membulat layaknya mobil bikinan Jerman itu.
Hanya saja kemudian diramu sedemikian rupa dengan menggunakan bahasa desain ORA sendiri. Kesan retro pun semakin kuat dengan kehadiran kelir pastel sebagai paduan mode warna Two tone.
Sedangkan untuk interiornya, juga cukup kental dengan nuansa retro.
Sekali lagi paduan warna bagian dalam cukup mengingatkan kita pada nuansa mobil-mobil di era 50-60an.
Hal ini terdapat pada kehadiran tombol-tombol krom pada dasbor dan lingkar kemudinya.
Paduan dengan nuansa modern nampak pada cluster instrumennya yang sudah menggunakan layar 7 inci Multi Information Display dan layar Audio Touch Screen Display berukuran 10.25 inci.
Tak ketinggalan mobil ini juga sudah dilengkapi dengan Wireless Phone Charging.
Mengenai spesifikasi, ORA O3 tak bisa dianggap enteng. EV ini memiliki motor listrik dengan kekuatan 143PS dan torsi 210Nm.
Kinerja motor listriknya ini disuplai oleh baterai Ternary Lithium-ion berkapasitas 63,139kWh.
Berdasar pada laman ORA di Thailand jarak tempuh dari mobil listrik ini diklaim bisa sampai 500 km sekali pengisian baterai penuh dan kecepatan puncaknya berada di 152 km/jam.
Sedangkan untuk chargingnya, ORA O3 dapat diisi dengan mode DC Fast charge (30%->80%) dalam waktu 40 menit atau DC Fast charge (0%->80%) dalam waktu 60 menit dan AC Normal Charge dengan waktu 10 jam.
Saat ini ORA O3 masih sebatas perkenalkan dan mulai akan memasuki pasar di tahun depan.(SS)