OTODRIVER- Cuaca panas diperkirakan akan menghantam kawasan Asia, termasuk juga Indonesia. Tentunya hal ini akan membawa beberapa konsekuensi dan bagi penguna mobil sebaiknya kondisi ini mendapatkan perhatian, lantaran akan mempengaruhi kenyamanan berkendara bahkan berpengaruh menurunkan performa dan konsentrasi berkendara. Sebagai gambaran temperatur akibat heatwave di Indonesia bisa mencapai 38 derajat Celcius.
Ada beberapa hal yang harus disiapkan dan diperhatikan untuk tetap membuat mobil maupun pengemudinya siap berkendara di tengah terjangan cuaca panas.
“Salah satu faktor dalam safety driving adalah membuat kendaraan tetap nyaman. Karenga hal itu mendukung konsenstrasi dalam mengemudi. Suhu ruangan yang sejuk menjadi salah satu hal yang membuat driver dan penumpang tetap nyaman dan terjaga staminanya,” tutur Catur Wibowo dari DSTC Defensive & Safety Driving Consulting saat dihubungi OtoDriver beberapa waktu lalu.
1. Memastikan sistem AC pada mobil berfungsi dengan baik.
2. Menggunakan kaca film yang berkualitas yang mampu meredam panas supaya tidak tembus ke dalam kabin.
3. Menggunakan pakaian yang tepat yakni tidak terlalu ketat, bahan tidak tebal dan menggunakan bahan katun yang relatif dingin.
4. Membawa air minum yang cukup sehingga terhindar dari dehidrasi.
5. Melakukan perencanaan perjalanan. Jika tidak terlalu urgen sebaiknya tidak melakukan perjalanan saat pada puncak panas. Bisa lakukan perjalanan di waktu yang lebih dingin semisal di sore hari.
6. Sebisa mungkin mencari tempat parkir yang teduh baik di bawah pohon atau pun di dalam gedung atau basement.
7. Untuk parkir di luar ada baiknya mempersiapkan bahan bahan penutup kaca depan dengan bahan termal. Alih-alih melindungi panas matahari dari depan.
8. Hindari menyimpan barang-barang yang rentan terhadap panas di dalam kabin mobil, seperti korek api, tabung bertekanan (mengandung aerosol) dan juga botol air minum. Khusus botol air minum ini bisa menimbulkan efek panas yang terkonsentrasi pada satu titik sehingga berpotensi memicu kebakaran. (SS)