Toyota Indonesia berpartisipasi dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 dengan mengirimkan 65 unit bZ4X.
Mobil full elektrik tersebut akan menjadi armada transportasi resmi di acara KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei mendatang.
Serah terima mobil tersebut diditerima langsung oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.
Setya menilai bZ4X merupakan mobil listrik dengan wujud Sport Utility Vehicle (SUV) memiliki karakter yang sesuai dengan medan di Labuan Bajo. "bZ4X sangat pas untuk medan di sana, di Labuan Bajo yang kita tahu naik turun, berkelok-kelok,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto menyampaikan partisipasi Toyota kali ini merupakan salah bentuk komitmen pihaknya untuk mendukung pemerintah.
“Kita itu selalu berkomitmen untuk men-support negara kita, untuk menunjukkan kita juga siap dengan teknologi yang ramah lingkungan di dalam mobilitas,” ungkapnya.
Bukan hanya mobil, support Toyota termasuk juga termasuk infrastruktur penopang operasional mobil listrik.
“Ketika kita meminjamkan 65 unit bZ4X ini tentu saja dilengkapi juga dengan infrastruktur, seperti charging kita siapkan, bahkan juga teknisi training untuk memastikan bahwa pelaksanaan dalam hal penggunaan dari bZ4X kita itu berjalan dengan baik,” papar Henry.
Sekilas mengenai bZ4X. Mobil ini merupakan EV murni pertama Toyota yang dibangun di atas konstruksi Toyota New Global Architecture (TNGA) tepatnya e-TNGA yang didedikasikan khusus untuk mobil listrik.
Mobil yang juga kembaran Subaru Solterra ini, pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di bulan Agustus dan diluncurkan resmi pada November 2022.
Mengenai harga Toyota membanderolnya di angka Rp 1,190 miliar.