Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Jangan Salah Kaprah, Pilih Jenis Air untuk Radiator Tak Boleh Sembarangan

Pemilihan air radiator harus yang sesuai agar kinerja mesin tetap terjaga baik.
Tips
Selasa, 21 Maret 2023 14:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Air radiator memiliki fungsi sebagai pendingin mesin, dengan fungsi yang vital itu penggantian air radiator ternyata tak boleh sembarangan. 

Dalam hal ini tak sedikit yang menyepelekan penggunaan air radiator, termasuk mengimplementasikan air sumur untuk kendaraan pribadi. Terbesit pertanyaan banyak pecinta otomotif apakah diperbolehkan? 

"Sebaiknya jangan pakai air biasa 'sumur', itu bisa menyebabkan kebocoran, radiator bisa keropos," kata Angga Yudistira, Brand Manager, Rotary Auto, kepada OtoDriver.com baru-baru ini di Jakarta. 

Menurut Angga, ketika air radiator habis harus digantikan dengan yang direkomendasikan yaitu coolant. Air tersebut terdapat zat kimia yang baik untuk membantu proses kerja radiator agar lebih optimal. 

BACA JUGA

Selain itu menurut Sapta Agung, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi, air biasa dan coolant memiliki spesifikasi yang berbeda di mana untuk coolant dapat membantu mendinginkan suhu mesin karena dirancang spesifik, berbeda dengan air biasa. 

Misalnya zat glycol pada air radiator coolant, di mana zat tersebut mampu bekerja dengan menaikan titik didih cairan radiator dan dapat menyerap panas dari mesin. 

Lebih lanjut ia juga merekomendasikan untuk menggantikan air radiator sesuai dengan anjuran yang telah diberikan. Dengan tujuan agar mobil dapat tetap nyaman saat digunakan dan tak menyebabkan masalah. 

"Pengurasan dan penggantian sekaligus untuk membersihkan kerak itu bisa di 80 ribu km," tutupnya. 


Tags Terkait :
Air Radiator Air Sumur Air Coolant Mesin Mobil Pendingin Mobil
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Autochem Luncurkan Master Radiator Terbaru, Intip Keunggulannya

Prodak baru kali ini hadir dengan teknologi ramah lingkungan.

2 tahun yang lalu


Tips
Pada Cuaca Ekstrim, Biasakan Pantau Tabung Reservoir Radiator Mobil Anda

aat musim kemarau dan juga tren suhu melanda sebagian besar wilayah Indonesia, ada baiknya Anda sebagai pemilik kendaraan melakukan pengecekan berkala sistem pendinginan mobil Anda khususnya cairan ra

2 tahun yang lalu


Bus
Ternyata Begini Spek Cairan Radiator Coolant Buat Bus dan Truk

Di sisi lain, dirinya menjelaskan jika coolant mesin heavy duty umumnya menggunakan sistem wet sleeve (selongsong basah) yang memerlukan perlindungan ekstra dari korosi.

2 bulan yang lalu


Tips
Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

Hindari pemakaian air biasa sebagai cairan radiator.

6 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu