Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Mengisi Angin Ban Dengan Nitrogen Bikin Konsumsi BBM Lebih Baik. Mitos Atau Fakta?

Pengisian angin dengan nitrogen dikatakan memiliki beberapa keunggulan ketimbang angin biasa. Salah satunya karena nitrogen disebut tidak mudah menguap dan lebih awet ketika kendaraan tidak digunakan.
Tips - Senin, 1 Agustus 2022 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Pengisian angin dengan nitrogen dikatakan memiliki beberapa keunggulan ketimbang angin biasa. Salah satunya karena nitrogen disebut tidak mudah menguap dan lebih awet ketika kendaraan tidak digunakan.

Selain itu, kami juga sempat menanyakan perihal masalah ini kepada salah satu tenaga ahli dari Bquick, yang mengatakan bahwa penggunaan angin nitrogen juga bisa menghemat bahan bakar.

BACA JUGA

Penggunaan nitrogen disebut dapat menghemat BBM karena memang nitrogen dapat membuat perputaran ban menjadi lebih ringan. Dan tentu, tenaga mesin yang dikeluarkan menjadi lebih ringan pula.

Jika tenaga mesin yang dikeluarkan lebih ringan maka kemungkinan besar bensin yang dikeluarkan pun lebih irit. Tetapi, asumsi tersebut tidak bisa sepenuhnya dibenarkan karena belum ada penelitiannya lebih lanjut.

Penggunaan nitrogen sendiri sebenarnya juga memiliki kekurangan, misalnya saat hujan turun yang membuat sering melintasi kubangan air. Karakter air yang bisa menyerap nitrogen membuat angin nitrogen pada ban akan mudah habis.

Kalau sudah begini, maka ban akan cepat kempis dan performanya pun mulai menurun. Jika demikian kinerja mesin bakal menjadi lebih berat dan bensin juga akan terasa lebih boros.

Namun terlepas dari apakah benar menggunakan angin nitrogen memberikan banyak manfaat termasuk juga lebih irit BBM, yang terpenting adalah jangan pernah mencampur angin biasa dan angin nitrogen pada ban.

Sebab, mencampur angin biasa dengan nitrogen bisa membuat nitrogen terkontaminasi dan membawa efek samping terhadap ban dalam waktu lama. Kontaminasi dua zat gas ini membuat udara menjadi lebih basah dan berat.

Kandungan angin biasa pada unsur hidrogen membawa uap air yang lebih banyak sehingga udaranya menjadi basah. Dalam waktu yang relatif lama, udara basah ini bisa membuat kawat ban menjadi berkarat.

Apabila berkarat, bukan tidak mungkin ban akan menjadi benjol atau bahkan bisa pecah ban. Jadi, bila ingin mengisi nitrogen, sebaiknya angin ban yang lama dibuang semuanya terlebih dahulu.


Tags Terkait :
Isi Angin Ban Nitrogen
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Goodyear Dan Ottoban Buka Gerai Kolaborasi Di Hometown Goodyear

1 bulan yang lalu


Berita
HSR Luncurkan Speedster, Pelek Khusus Mobil Berukuran Kecil

6 bulan yang lalu


Tips
Dunlop Gelar Posko Mudik Lebaran 2023

1 tahun yang lalu


Tips
Mengisi Angin Ban Dengan Nitrogen Bikin Konsumsi BBM Lebih Baik. Mitos Atau Fakta?

2 tahun yang lalu


Tips
Tekanan Angin Ban Wajib Dicek Rutin. Kapan itu?

4 tahun yang lalu


Berita
Ada Isu Nitrogen Palsu, Ini Kata Produsen Ban

4 tahun yang lalu


Tips
Cek Tekanan Ban Tidak Boleh Asal. Ada Aturannya

5 tahun yang lalu


Tips
7 Hal yang Harus Diperhatikan Dari Ban Mobil

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Amalgam Collection Rilis Diecast Ferrari 12 Cilindri Seharga Honda Brio RS

16 jam yang lalu


Berita
Keren! Nissan Rilis Fitur Radar ADAS Anti Lane Hogger

17 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi XForce 7 Seater Diperkenalkan Di Filipina Oktober Ini?

17 jam yang lalu


Berita
FIRST DRIVE: Ferrari 12 Cilindri, V12 Bertenaga Yang Tetap Nyaman di Jalan Raya

17 jam yang lalu


Test Drive
Test Jalan Hyundai All New Kona Electric, Jakarta-Semarang Tanpa Isi Setrum

1 hari yang lalu