Beranda Tips

Ketahui Bahaya Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran Volume

Tips
Minggu, 30 Oktober 2022 11:10 WIB
Penulis : Ahmad Biondi
Tips - Ketahui Bahaya Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran Volume


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Jika Anda terbiasa mengganti oli sendiri di rumah, atau lebih suka mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Anda perlu mengetahui standar terbaik untuk penggantian oli, karena kalau salah menakar volumenya, akan membawa bencana.

Sebetulnya tips pertama sebelum melakukan itu adalah membaca buku panduan pemilik kendaraan, atau tanyakan kepada yang ahli.

BACA JUGA

Mengutip dari laman resmi Auto2000. Risiko mengisi oli mesin lebih dari takaran seharusnya adalah dapat membuat performa mesin turun. Tarikan mesin, terutama pada putaran tinggi akan terasa berat karena oli bersirkulasi melebihi kapasitas. Sehingga konsumsi bensin juga lebih boros karena mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk bergerak. Masalah ini akan berimbas pada kemampuan oli dalam melumasi dan membebani kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.

Foto - Ketahui Bahaya Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran Volume

Potensi masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran yang sangat merugikan karena tekanan berlebih yang membebani mesin. Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin. Dalam jangka panjang, usia pakai pompa dan filter oli mesin akan cepat menurun karena bekerja ekstra keras.

Lalu kalau ternyata oli mesin malah kurang dari takaran, apa yang akan terjadi?

Dampak buruk dari mengisi oli mesin kurang dari takaran bisa lebih besar karena risikonya mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari seharusnya. Tenaga mesin akan menurun dan konsumsi bensin menjadi boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal. Selain itu, sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak merata hingga komponen terkecil dan dapat menimbulkan keausan lebih cepat yang berakibat fatal kalau didiamkan.

Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata. Akibatnya, parts mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi. Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan Anda tidak menyadarinya, risikonya bisa sampai turun mesin untuk perbaikan yang memakan waktu dan biaya yang besar. Itulah mengapa AutoFamily wajib mengukur volume oli mesin lewat dipstick secara berkala untuk memastikan takarannya sesuai standar yang ditentukan.


Tags Terkait :
Mengganti Oli Auto2000
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Banyak Yang Belum Tahu, Inilah Sembilan Penyebab Mobil Anda Boros BBM

7 bulan yang lalu

Tips
Perlukah Ganti Oli Mesin Pasca Mudik?

1 tahun yang lalu

Tips
Tune Up Mesin Sebelum Dibawa Mudik Itu Penting, Ini Alasannya

1 tahun yang lalu


Tips
Ketahui Bahaya Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran Volume

2 tahun yang lalu


Tips
7 Langkah Menjaga Kondisi Mobil Tetap Prima di Bulan Ramadhan

2 tahun yang lalu


Tips
Macet Berjam-Jam Seperti di Puncak Bikin Oli Menguap? Berikut Cara Mengatasinya

3 tahun yang lalu


Tips
Ketahui Beberapa Penyebab Rem Tidak Berfungsi Maksimal

3 tahun yang lalu

Tips
Banyak Yang Belum Tahu, Inilah Pentingnya Mengganti Oli Gardan

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Beroperasi Akhir April

4 jam yang lalu


Tips
Inilah Biaya Service Ringan Mobil Suzuki Beragam Model

5 jam yang lalu


Berita
Volvo XC90 Facelift Resmi Dijual Rp 2,75 Miliar Di Indonesia, Simak Spesifikasinya

6 jam yang lalu


Berita
Dibanderol Rp 2,389 Miliar Di Indonesia, Inilah Kehebatan Jeep Wrangler Rubicon Yang Baru

7 jam yang lalu


Berita
Isuzu Mu-X Facelift Sudah Rilis Di Filipina, Indonesia Kapan?

9 jam yang lalu