Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Macet Berjam-Jam Seperti di Puncak Bikin Oli Menguap? Berikut Cara Mengatasinya

Macet di puncak Bogor sempat viral lantaran pengunjung harus rela antre turun hingga belasan jam. Kondisi seperti itu bakal membuat oli mesin menguap dan mesin jadi kurang baik. Begini mengatasinya
Tips - Sabtu, 5 Maret 2022 16:20 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Macet sudah tidak bisa lepas dari rutinitas setiap hari. Salah satu kisah macet yang sedang viral adalah kemacetan parah hingga belasan jam yang terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat di masa long weekend lalu. Lantas, benarkah terjadi penguapan oli mesin yang dapat membahayakan kondisi mesin mobil ketika terkena macet panjang? Berikut Auto2000 memberikan tips mengatasinya.

Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi. Memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.

BACA JUGA

Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal. Jika dibiarkan akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak. Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah.

Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras. Oleh sebab itu, lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan selagi servis berkala. Termasuk, meskipun lebih sering parkir di rumah akibat WFH (work from home), oli tetap wajib diganti secara berkala karena oksidasi yang dapat merusak senyawa oli dan memicu karat.

Cek Oli Mesin Setelah Macet Parah

Setelah mobil terlepas dari macet parah, diamkan dan besok paginya Anda dapat mengecek volume oli mesin lewat tongkat pemeriksa (dipstick). Pastikan mesin dalam kondisi dingin dan lokasi parkir mobil rata. Sepanjang dalam batas aman, penguapan oli mesin masih wajar saja. Apalagi kalau tidak ada bekas tetesan oli mesin di tempat parkir mobil yang mengindikasikan kebocoran.

Cukup tambahkan sesuai ketentuan dengan oli mesin yang sama jika berkurang. Jangan abaikan dan segera bawa ke bengkel resmi andai ternyata oli mesin terus berkurang walaupun sudah ditambah. Anda tetap wajib peduli oli mesin dengan mengecek ketinggian dipstick sebulan sekali. Pastikan untuk mengganti oli mesin setiap 6 bulan untuk menjaga kondisinya.


Tags Terkait :
Tips Macet
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Tips
Tips Merawat Sunroof

1 bulan yang lalu


Tips
Penyebab Piringan Cakram Rem Tipis Dan Bergelombang

4 bulan yang lalu


Tips
Muncul Kotoran Rem Di Bagian Pelek, Apakah Berbahaya?

5 bulan yang lalu


Tips
Setelah Digunakan Berlibur, Bagian Pengereman Tidak Boleh Luput Dari Pengecekan

6 bulan yang lalu


Tips
Apakah Aman Mencampur Oli Mesin Berbeda Merek?

6 bulan yang lalu


Tips
Tips Merawat Sunroof Mobil Anda

7 bulan yang lalu


Berita
Kampas Rem Bendix Tersedia Untuk 90 Persen Jenis Mobil Yang Dipasarkan Di Indonesia

8 bulan yang lalu


Tips
Penyebab Piringan Cakram Rem Bergelombang Dan Tipis

8 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

1 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

3 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

16 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

20 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

21 jam yang lalu