Tanpa embel-embel paket fitur keselamatan seperti Honda Sensing, Mazda i-Activsense atau Toyota Safety Sense tak membuat Hyundai New Santa Fe minim fitur keselamatan.
SUV yang diimpor dari Korea Selatan ini juga memiliki berbagai sistem dan sensor yang terdiri dari teknologi keselamatan. Sehingga dapat memberikan peringatan kepada penggunanya serta membantu mengambil langkah pencegahan dalam kemungkinan situasi benturan atau tabrakan.
Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMI menjelaskan jika New Santa Fe didukung dengan teknologi aktif membantu perjalanan yang lebih aman. "Serta juga mendukung pengemudi untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan," katanya.
Jika diperlukan, FCA akan secara otomatis mengerem apabila sistem tersebut menilai benturan akan terjadi dengan kendaraan dan juga pejalan kaki yang ada di area depan mobil.
Selain itu terdapat juga Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Fitur ini dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang.
Serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini juga kini mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.
Kemudian mobil ini juga dilengkapi oleh Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil. Tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil.
Fitur ini aktif pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara.
Terdapat juga Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) yang mendeteksi kendaraan yang mendekat dari bagian belakang sebelah kanan maupun kiri.
Nantinya tanda peringatan akan muncul yang memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang, di mana sistem ini juga akan secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.
"Adapun fitur keamanan lainnya yang juga dimiliki oleh New Santa Fe termasuk Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA)," jelas Bonar.
Di Lane Keeping Assist (LKA) akan membantu mendeteksi marka jalan pada kecepatan tertentu. Di mana apabila kendaraan mulai keluar dari jalur marka jalan yang dilalui, sistem akan memberikan peringatan secara visual dan juga audio. Apabila diperlukan akan memberikan intervensi terhadap kemudi agar mobil tetap berada di jalur marka jalan.
Sedangkan pada Lane Following Assist (LFA), sistem ini dapat membantu mengendalikan kemudi Santa Fe secara otomatis agar tetap berada di jalur marka jalan yang dilalui.
Fitur keamanan lainnya yang juga dimiliki oleh mobil ini adalah Electric Child Lock (ECL). Lalu Safe Exit Assist (SEA) yang dapat membantu menghindari terjadinya benturan apabila penumpang di baris kedua akan keluar dari mobil saat ada kendaraan yang datang dari arah belakang.
Selain itu terdapat juga Rear Occupant Alert (ROA) yang memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan.
Fitur lainnya adalah High Beam Assist, sebuah inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian ketika sedang berkendara di malam hari atau di area dengan jarak pandang yang terbatas.
SUV ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang menghadirkan tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360-degree sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan terutama di area yang cukup sempit. Selain itu, Santa Fe juga dilengkapi dengan 6 SRS Airbags.
"Teknologi keamanan yang ada di Santa Fe ini dirancang untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan dan juga mengurangi kemungkinan tabrakan atau benturan yang parah apabila dihadapkan dengan situasi yang tidak dapat dihindari lagi," pungkas Bonar.