Mobil BMW versi bekas alias second memang cukup menggiurkan untuk dipinang. BMW bekas bisa dibilang memiliki harga yang terjangkau namun tetap tak meninggalkan kesan mewah yang ada pada mobil tersebut. Jadi perburuan BMW bekas pun sampai sekarang masih menarik.
Namun, tak jarang calon konsumen tidak mengetahui cara memilih mobil BMW bekas dengan benar. Namun, Asido Regazzoni selaku President BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) menjabarkan tahap-tahap yang harus diperhatikan saat ingin meminang mobil BMW second hand.
“Yang pertama masuk ke komunitas, lalu baca referensi sebanyak-banyaknya, lihat review-nya lalu putuskan tipe apa yang akan dibeli,” ujar Asiod ketika diwawancara di daerah Jakarta Pusat pada Rabu lalu (17/10).
Masih menurutnya, referensi menjadi informasi penting untuk mengetahui baik buruknya suatu mobil. “Karena kalau melihat referensi, kita jadi mengetahui plus minus yang terdapat pada masing-masing mobil,” tambahnya.
“Makin banyak data yang kita miliki, makin kaya pengetahuan kita akan mobil tersebut,” tutup Asido.
Sebagai contoh BMW Seri-3 E30. Mobil ini memiliki rentang harga Rp 30 juta hingga Rp 100 juta. Namun dikarenakan usianya yang telah menginjak 25 tahun lebih, calon konsumen yang hendak meminang mobil ini harus mengetahui harga sparepart-nya, kerusakan-kerusakan umum, hingga bengkel rujukan yang biasa menangani mobil tersebut.
Baca juga: Cara Deteksi Odometer Palsu Saat Membeli Mobil Bekas
Jika hal tersebut sudah Anda lakukan, perhatikan beberapa hal pada mobil incaran saat melihat atau survey. Sebaiknya pilih unit yang angka odometer-nya tak terlalu tinggi atau sewajarnya untuk ukuran mobil seusianya.
Pastikan pula semua fitur berfungsi dengan baik. Jika tidak, minta penjelasan pada penjual atau pemilik mengenai riwayat mobil tersebut secara detail. Sempatkan pula untuk test drive sambil ditemani dengan penjual atau pemiliknya. Mobil BMW second yang bagus tentu tak akan eluar bunyi-bunyi aneh dari kaki-kaki maupun area mesin.
Selamat berburu!