Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Seberapa Penting Spooring dan Balancing Pasca-Mudik?

Usai menempuh perjalanan mudik ke kampung halaman, ternyata diperlukan spooring dan balancing. Sepenting apa?
Tips - Selasa, 4 Juli 2017 06:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Spooring dan balancing adalah kata yang tak asing bagi Anda yang tak pernah absend alam merawat mobil. Langkah spooring dan balancing dilakukan demi menyelaraskan keempat roda agar tetap berjalan lurus dan normal.

Tentunya spooring dan balancing sangat pas dilakukan jika mobil habis dipakai mudik. Memang seberapa penting spooring dan balancing bagi mobil pasca-mudik?

BACA JUGA

Menurut laman resmi Hyundai Indonesia (3/6), jika jarang atau mengindahkan anjuran untuk spooring dan balancing, dampaknya adalah tingkat keausan ban yang akan lebih cepat. Dengan efek tersebut, maka Anda harus segera menyiapkan dana untuk melakukan penggantian ban yang bisa lebih cepat.

Tak sampai di situ, afek yang bisa timbul jika mengabaikan pelurusan roda adalah kemudi yang akan lebih condong ke arah kanan atau kiri. Hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Maka sangat perlu kalibrasi ulang di mekanisme kemudi ketika spooring dan balancing. 

Sebenarnya periode melakukan spooring dan balancing dianjurkan pabrikan setiap 20.000 km. Namun hal tersebut tidak serta merta menjadi patokan khusus.

Pasalnya, jika Anda berkendara di medan yang berlubang, tidak rata atau setelah menempuh perjalanan jauh seperti mudik maka lebih baik untuk melakukan spooring dan balancing lebih dini atau setiap 10.000 km.

Itu karena kaki-kaki mobil bekerja lebih berat dari biasanya. Selain beban penuh, kondisi jalan di luar kota yang kerap bergelombang kian memperbesar kemungkinan bergesernya keselarasan roda.

Spooring sendiri bertujuan untuk meluruskan roda depan dan belakang agar kedudukan roda sesuai dengan hitungan awal yang selaras. Sedangkan balancing berguna untuk menghilangkan getaran hasil putaran roda akibat beban roda yang tidak merata.

Jadi, demi keamanan serta keawetan ban, sebaiknya 'reset' ulang kaki-kaki mobil Anda dengan spooring dan balancing.


Tags Terkait :
Ban Tips Mudik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Mobil Ditinggal Mudik? Waspada Flat Spot Pada Ban

5 bulan yang lalu


Tips
Mudik Gunakan Mobil Tanpa Ban Serep, Sudah Paham Cara Pakai Tyre Repair Kit?

5 bulan yang lalu


Tips
Jangan Mudik Sebelum Cek Angin Ban Serep

6 bulan yang lalu


Tips
3 Hal Terpenting Yang Perlu Diketahui Ketika Ingin Mudik Menggunakan Mobil Listrik

6 bulan yang lalu


Tips
Michelin: Ban Serep Tiga Bulan Sekali Cek Anginnya

6 bulan yang lalu


Tips
8 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Ketika Menghadapi Cuaca Ekstrem Agar Mobil Tetap Prima

1 tahun yang lalu


Tips
Berpotensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik, Ini Tips Berkendara yang Tepat

1 tahun yang lalu


Tips
Mobil Ditinggal Mudik? Awas Flat Spot Pada Bagian Ban

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Fix, All New Hyundai Santa Fe Masuk Indonesia Dengan Skema CKD

2 jam yang lalu


Berita
Tak Akan Ada Lagi Mesin Diesel Untuk Next Gen Toyota Fortuner. Benarkah Demikian?

3 jam yang lalu


Berita
Hyundai All New Kona Electrik Rakitan Indonesia Punya Baterai Lebih Besar Dari Versi Global

4 jam yang lalu


Berita
Foto-Foto Mobil Keren di IMX 2024

7 jam yang lalu


Tips
Konsekuensi Mobil Diesel Gunakan Solar Subsidi

15 jam yang lalu