Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Maksimalkan Fitur Keselamatan Cegah Nyawa Melayang

Agar nyawa tak hilang sia-sia, gunakan selalu fitur pendukung keselamatan pada mobil secara pintar. Selain berkendara jadi aman, kecelakaan pun dapat jauh terhindar.
Tips
Selasa, 24 November 2015 15:00 WIB
Penulis : Bramantia Tamtama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Perangkat sistem keselamatan berkendara pada mobil, dewasa ini kian marak digunakan pada kendaraan di dunia. Fitur yang biasa tersemat pada bagian penghenti laju pada kendaraan ini, umumnya sudah menjadi bagian dari perlengkapan standar saat kendaraan diluncurkan.

Hasil studi yang pernah dilakukan oleh Boston Consulting Group menyebutkan, lebih dari 25% tabrakan mobil di AS seharusnya tak terjadi jika konsumen mobil baru menggunakan teknologi sistem keselamatan ini.

Lembaga ini melaporkan hasil studinya di Amerika Serikat, bahwa teknologi keselamatan terbaru seperti Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, Smart City Braking dan perangkat pengereman otomatis lainnya sebenarnya dapat menyelamatkan 10.000 jiwa per tahun dari total 33.000 kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Tak hanya pencegahan korban jiwa, sistem tersebut dikalkulasikan juga mencegah terjadinya kerugian sebesar USD 251 miliar atau setara Rp 3,5 triliun. “Mayoritas kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh kesalahan pengemudi," kata Xavier Mosquet, North America leader of The Boston Consulting Group Automotive Sector and the Head of the Firm's Detroit office.

Di tanah air, fitur keselamatan canggih macam ABS atau kontrol kestabilan biasanya hanya terdapat pada mobil kelas menengah keatas. Atau di kisaran harga Rp 200 jutaan keatas. Seperti contoh Daihatsu Great New Xenia dan New Suzuki Ertiga yang beberapa variannya belum dilengkapi peranti keselamatan elektronik tersebut.

Teknologi yang berkaitan dengan keamanan ini tidaklah murah untuk ditebus bagi para konsumen dalam membeli sebuah mobil. Salah satu tantangan pabrikan lokal dalam mengadopsi sistem teknologi keselamatan ini adalah masalah harga jual yang tetap harus kompetitif agar kendaraan masih terjangkau bagi sebagian besar konsumen.

Selain itu para pemilik kendaraan secara umum, juga masih banyak yang belum paham betul manfaat dari teknologi keselamatan pada kendaraan keluaran terbaru yang mereka miliki. Kurangnya informasi memadai dari para penjual dan pabrikan menjadi penyebab utama hal ini terjadi.

Sebagai konsumen, hendaknya kita harus pintar dalam memilih tunggangan mana yang lebih mendukung keselamatan jiwa para penumpang. Serta pelajari betul penggunaan fitur-fitur peranti keselamatan yang terdapat pada mobil, agar dana yang telah dikeluarkan untuk menebus sebuah mobil baru tidak sia-sia.


Tags Terkait :
Rem Fitur Rem Rem Elektronik Fitur Keselamatan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Genap Umur 5 Tahun, Mitsubishi Xpander Cross Jadi Crossover MPV Paling Advance Di Kelasnya

Selama 5 tahun itu, Xpander Cross mengalami berbagai upgrade yang menjadikannya sebagai crossover MPV paling advance di kelasnya.

9 bulan yang lalu


Berita
KIA Recall Telluride Karena Gampang Terbalik Saat Diparkir, Kok Bisa?

Ada masalah pada poros tengah Telluride menurut NHTSA.

1 tahun yang lalu


Van
Debut Keroyokan Mercedes-Benz V-Class 2024, EQV, Vito, dan eVito Facelift

Van Mercy semakin bersolek

2 tahun yang lalu


Berita
DNGA Toyota Yaris Cross Vs TNGA Yaris Cross. Senama Tapi Beda Barangnya

Nama boleh sama, tapi barang tetap beda

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

9 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

10 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

11 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu