Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Tekanan Angin Di Ban Ganda Belakang Sangat Penting Jaga Keselamatan

Perhatiannya harus menyeluruh komponen ban
Truk
Rabu, 14 Mei 2025 09:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Ban belakang, baik yang single axle maujpun double axle, punya peran vital jaga keseimbangan muatan (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


BUS-TRUCK – Dalam penggunaannya, ban ganda yang ada di belakang bus ataupun truk bertujuan untuk menyesuaikan kapasitas ban dengan beban kendaraan dan muatan. 

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada ban ganda untuk memaksimalkan pemakaian ban. 

Berdasarkan catatan Bus-Truck.id, soal ini pernah diungkapkan pihak Hankook Indonesia dimana secara prinsip, semua ban di area beban utama itu harus memiliki ukuran, konstruksi, pola tapak, tekanan angin ban dan tinggi kembang ban atau overall diameter yang sama. 

BACA JUGA

“Termasuk perbedaan tekanan angin pada ban ganda saja dapat menyebabkan pemakaian ban yang tidak maksimal, hingga kerusakan ban,” jelas National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni. 

Menurutnya, perbedaan tekanan angin ban, bisa menyebabkan kondisi keausan ban yang tidak merata. Ban yang tekanan angin ban lebih rendah, menyebabkan ban akan terseret dan lebih cepat aus dibandingkan ban yang tekanan angin bannya lebih tinggi. 

Namun, jika tekanan angin ban terlalu tinggi, juga akan menyebabkan masalah lain, yaitu karena lebih berat menopang beban, akan lebih mudah aus atau bahkan meledak.

Baca juga: Alasan Pelek Aluminium Populer Di Truk Pengangkut BBM

Baca juga: Intip Keunggulan Pelek Bus & Truk Berbahan Aluminium

Selain itu, patut diperhatikan juga, soal tinggi ‘kembang’ ban antara ban satu dan lainnya. Hal ini juga mempengaruhi performa ban seperti halnya dampak dari perbedaan tekanan angin pada ban ganda.

Selanjutnya, jarak antar ban satu dan yang lainnya, juga pelek yang sama dan standar. Hal ini untuk menghindari terjadinya sentuhan antara ban satu dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan ban.

Tapak ban atau groove harus lebih diperhatikan di semua roda belakang karena ban belakang paling cepat (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)Ban pafda bus 'tronton' bisa juga berbelok, rentan lebih cepat aus dibandingkan ban belakang biasa (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Selalu ingat untuk menjaga tekanan ban 

Merawat ban ganda, secara umum bisa dilakukan, seperti menjaga tekanan angin ban sesuai dengan beban muatan, tutup pentil harus selalu terpasang, perhatikan kondisi ban, bersihkan batu-batu yang menempel pada telapak ban atau di antara ban ganda.

Ban dengan tekanan angin yang kurang dari standar dapat menyebabkan defleksi atau perubahan struktur pada dinding samping ban. Defleksi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ban.

Tekanan angin pada ban ganda, khususnya ban ganda bagian dalam kerap sering luput saat pengecekan. Maka dari itu dalam merawat ban ganda, hal utama yang perlu dipastikan adalah untuk selalu menyeimbangkan tekanan angin antara ban luar dan dalam.

Jangan lupa, menjaga tekanan angin ban juga harus disesuaikan dengan muatan agar bisa memaksimalkan pemakaian ban dan menghindari risiko kerusakan ban. (EW)


Tags Terkait :
Tekananangin Banbelakang
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Truk
Tekanan Angin Di Ban Ganda Belakang Sangat Penting Jaga Keselamatan

Perhatiannya harus menyeluruh komponen ban

6 bulan yang lalu


Tips
Dengan Stiker Ini Bisa Diketahui Standar Tekanan Angin Pada Ban Mobil Anda

Bingung mencari tahu standar tekanan angin ban mobil Anda? Coba lihat stiker ini.

7 tahun yang lalu


Truk
Perhatikan Tekanan Angin Ban, Agar Mobil Komersial Anda Tetap Hemat BBM

Tekanan angin yang berkurang maupun berlebih berpotensi menimbulkan kecelakaan. Perhatikan hal ini.

6 bulan yang lalu


Tips
Michelin: Ban Serep Tiga Bulan Sekali Cek Anginnya

Tekanan angin sangat vital untuk jamin traksi ban dengan permukaan jalan

1 tahun yang lalu

Tips
Delapan Langkah Mengecek Ban Supaya Aman Di Jalan

Semua bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain

1 bulan yang lalu


Truk
Toyota 52-3TD45, Si Kecil Bertenaga Gahar Penarik Beban

Performanya memang dibuat untuk perkasa meski tak bisa melaju cepat

2 bulan yang lalu


Berita
Pabrikan Ban Jepang Bikin Proyek Ban Anti Aus

Diproyeksikan agar menjadi ban yang lebih ramah lingkungan.

2 bulan yang lalu


Truk
Kenapa Kecelakaan Truk Akibat Rem Blong Masih Saja Terjadi?

Bukti tidak ada penanganan serius soal kelaikan teknis truk di jalan.

2 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

5 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu