Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Ini Enam Tuntutan Pengemudi Truk Soal Rencana Regulasi Anti-ODOL

Mereka tidak mau lagi jadi kambing hitam jika terjadi kecelakaan
Truk
Kamis, 26 Juni 2025 16:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Armada operator truk tingkat korporasi disinyalir sering lolos dari penindakan Anti ODOL di jalan. (Foto : Anta)


BUS-TRUCK - Seiring gencarnya dilakukan razia atas kendaraan angkut barang berlebih yang dijuliuki ODOL, pemerintah juga sedang mempercepat perumusan baru soal regulasi guna mengatasi beroperasinya kendaraan angkut barang yang menyalahi spesifikasi serta regulasi. 

Hal tersebut juga memicu munculnya berbagai aksi penolakan yang umumnya dilakukan oleh para penyedia angkutan barang di sejumlah wilayah. 

Secara umum, aksi-aksi itu merupakan protes atas rencana penerapan kebijakan yang dinilai akan memberatkan para pengemudi dan pengusaha angkutan barang. 

BACA JUGA

Tentu saja, upaya penolakan itu dilakukan oleh pihak yang selama ini bergantung pada kendaraan dengan dimensi dan muatan di luar ketentuan. Demonstrasi berlangsung di sejumlah titik strategis seperti Tol Palimanan (Cirebon), Surabaya, Kudus, maupun Bandung yang setidaknya masih dilakukan sampai awal pekan ini, (23/6).

Secara lebih terperinci, seperti dikutip dari Antara (24/6), penolakan para pramudi truk karena beberapa hal, seperti  ancaman pidana terhadap sopir alih-alih tidak mengatur pemilik barang atau pengusaha.

Tuntutan lainnya, beban operasional berat, sementara tarif angkutan tidak disesuaikan dengan pengetatan ODOL. Karena sebenarnya memodifikasi truk agar layak bisa mahal dan menggerus pendapatan.

Masih adanya ketimpangan perlakuan hukum, di mana sopir operator kecil dijerat, sedangkan operator korporasi besar kerap lolos juga jadi materi tuntutan para sopir. 

Selain itu, dikeluhkan juga oleh para pramudi truk masalah premanisme dan pungutan liar di jalan yang masih marak yang dianggap juga merugikan pihak pengemudi. 

Baca juga: Inilah Pihak-Pihak Yang Bertanggung Jawab Masalah ODOL

Baca juga: Ini Yang Dilakukan Korlantas Polri Untuk Menekan Pelanggaran ODOL

Berdasarkan hal-hal di atas, pengemudi kendaraan angkutan barang yang melakukan aksi penolakan atas pengetatan soal ODOL setidaknya punya enam tuntutan: 

1. Revisi Pasal 277 UU No.22/2009, agar tanggung jawab penerapan ODOL tidak hanya berada di sopir/modifikasi kendaraan, tetapi juga mencakup pemilik dan pengguna jasa.

2. Penghentian kriminalisasi sopir, terutama dari ancaman pidana yang selama ini dianggap berat.

3. Penetapan tarif minimum logistik, memberikan keadilan bagi sopir kecil agar tidak dibebani biaya tinggi tanpa kompensasi.

4. Perlindungan hukum bagi sopir, termasuk keadilan dalam penegakan hukum tanpa diskriminasi terhadap ukuran operator.

5. Pemberantasan premanisme dan pungli, baik dari oknum masyarakat maupun aparat, agar sopir tidak diperas saat operasi jelang atau dalam aksi penertiban ODOL.

6. Kesetaraan perlakuan hukum, memastikan perusahaan besar yang melanggar juga ditindak, bukan hanya sopir kecil.

Enam hal itu disampaikan karena ditengarai proses revisi regulasi angkutan barang, penyesuaian tarif angkutan, maupun jaminan hukum yang melindungi para sopir truk dalam menghadapi perubahan aturan ini belum secara signifikan akan dibahas intensif. (EW)

Siasat berkelit dari ODOL tidak hanya berupa pelanggaran dimensi, bobot muatan berlebih juga sering tidak terdeteksi dengan baik. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)Regulasi pemakaian kendaraan angkut barang tenaga listrik untuk wilayah urban banyak disebut bisa jadi pemicu turunnya praktik 'ODOL'. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Tags Terkait :
Truk ODOL
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Kini Giliran Hino300 - 136 MDLR Rambah Wilayah Jawa Tengah

Hadir sebagai truk angkut ringan dengan kapasitas muat barang terlapang

4 hari yang lalu


Truk
Fighter X FN 61 FSL, Calon Raja Jalanan Dari Mitsubishi Fuso

Diproyeksikan untuk peningkatan efisiensi operasional penggunanya. Berikut spesifikasinya.

4 minggu yang lalu

Truk
Hino Gempur Pasar Truk Ringan Di Malang Dan Surabaya

Lewat produk bersasis paling panjang di kelasnya

4 minggu yang lalu


Truk
Masih Ada Polemik, Zero ODOL Malah Ditunda Sampai 2027

Ini merupakan langkah mundur jika dibiarkan terus

1 bulan yang lalu


Truk
Mercedes-Benz Luncurkan Truk Baru Seri Axor 1626 C

Lebih panjang sehingga bisa muat kebih banyak

2 bulan yang lalu


Truk
Isuzu Giga FVM Refrigerator, Truk Dengan ‘Kulkas’ Raksasa

Diposisikan sebagai andalan industri Cold Chain

3 bulan yang lalu


Truk
Hino Kuatkan Kolaborasi Dengan Karoseri Serta Tingkatkan TKDN

Saat ini TKDN sudah mencapai 57,26 persen.

3 bulan yang lalu


Truk
Hino Sediakan Senior Inspector Untuk Jaga Armada Truk Tangki Pertamina

Untuk menjaga kondisi truk selalu layak jalan

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu