Volvo Truck North America melansir produk fenomenal di jelang akhir tahun ini yaitu truk yang diklaim punya tingkat efisiensi dan aerodinamika terbaik di kelasnya. Bekerja sama dengan sejumlah insitusi riset, produsen komponen, sampai kampus di Amerika Serikat membuat truk baru yang akan jadi standar baru sebuah truk masa depan.
Supertruck 2 merupakan program besar Volvo Truck dengan U.S. Department of Energy (DOE) yang secara khusus menciptakan sebuah produk dengan potensi efisiensi 100 persen untuk sebuah moda transportasi barang kelas heavy-duty.
Ditambahkannya lagi, program Supertruck paling tidak mampu menjawab sejumlah hal yang selama ini sulit dibuat sinerginya, yaitu; kreativitas, problem solving, kelayakan potensi pasar, hingga serapan inovasi teknologi.
Supertruck 2, konsep truk canggih dan ramah lingkungan
Spion berganti kamera, lebih aerodinamis dan juga safety
Jika dilihat dari sudut pandang industri proyek Supertruck 2 ini juga akan bisa dijadikan panduan bagi pabrikan lain maupun dunia logistika di negeri Pama Sam dalam menjawab sejumlah isu yang sedang dihadapi bersama. Hal tersebut antara lain; efisiensi operasional serta penerapan teknologi tepat guna.
Bagi pihak Volvo Truck sendiri, desain Supertruck 2 termasuk telah sukses mendorong tin teknis yang ada keluar dari pola standar mendesain sebuah truk. Sebab ada hal yang khusus yang harus dikejar pencapaiannya oleh tim desain, bekerja sama dengan tim produksi, sebuat saja faktor aerodinamika yang harus punya dampak signifikan terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar.
Pembenahan soal aerodinamika ini terbilang paling sulit, karena dimensi yang besar tidak mudah dirubah begitu saja jadi lebih compact. Namun akhirnya ditemukan sejumlah titik yang bisa dijadikan patikan untuk membuat Supertruck 2 jadi lebih ‘ramping’. Desain ulang kaca depan maupun samping, membuat tata letak baru pada sistem pendinginan, spion diganti kamera, desain ulang bonnet, sasis aluminium, sampai membuat truk jadi lebih ‘ceper’.
Salah satu hasilnya truk ini punya performa yang kebih baik dibandingkan versi Supertruck 1 seperti drag coefficient lebih baik 50 persen,.
Selain itu bobot truk juga turun secara signifikan. Sebab pihak Volvo Truck memutuskan untuk memaksimalkan gerak roda dengan spesifikasi 4x2, adahal format ini tidak lazim buat truk yang beroperasi di jalanan Amerika Serikat.
Baca juga: Mitsubishi Fuso “Super Great” 2023, Identitas Fuso Black Belt
Baca juga: Rilis Truk Listrik eActros 600, Mercedes-Benz Berhenti Bikin Truk Diesel?
Desain ulang semua aspek sebuah truk
Volvo seri VNL, basis Supertruck 2