Penggerak 6x4 umumnya digunakan pada tracktor head, yaitu truk yang menarik beban berat seperti trailer barang maupun tangki di belakangnya. Roda di dua as belakang, berfungsi sebagai penggerak. Itulah disebut 6x4, di mana ada enam titik roda, empat titik roda (pada dua gardan di belakang) berfungsi sebagai penggerak. Meski pada truk rigid pun ada yang menggunakannya juga.
Namun, kala melewati medan berat, tak jarang akan bertemu permukaan jalan yang licin, berlumpur atau bahkan berlubang, sehingga salah satu roda mengalami selip.
Inilah yang menyebabkan truk tak bisa bergerak, karena roda yang selip akan berputar sedangkan roda lain akan diam di tempat, karena sistem diferensial akan membuat roda yang lebih ‘ringan’ akan berputar.
Pada truk 6x4, seperti UD Trucks Quester GWE 370 6x4 misalkan, terdapat Differential Lock Interaxle maupun Differential Lock Interwheel. Apa saja fungsinya?
Pertama Differential Lock Interwheel, yaitu pengunci diferensial yang menyelaraskan putaran roda kiri dan kanan pada axle yang sama. Kemudian, Differential Lock Interaxle, menyelaraskan putaran dari kedua gardan atau axle di belakang, baik bagian depan dan belakang.
Tujuannya sama, agar roda-roda di kedua gardan memiliki putaran yang sama, sehingga meski salah satu kehilangan traksi, yang lainnya akan tetap berputar dan membuat truk bergerak.
Untuk pengoperasiannya, dilakukan saat truk sedang berhenti, sesaat sebelum melewati kondisi jalan yang berat.
“Putaran rodanya akan lebih terjaga juga, sehingga lebih mudah berjalan di permukaan licin,” terang Achmad Nurhuda, tim dari UD Trucks yang menemani kami saat mencoba GWE 370 beberapa waktu lalu.