Dalam sepuluh tahun terakhir, desain truk yang beredar di jalanan Indonesia dan juga dunia jika dicermati mengalami banyak perubahan. Memang tidak seperti yang terjadi di jenis kendaraan penumpang, karena ada beberapa hal yang berbeda sama sekali dalam menuangkan ide dalam sebuah desain truk.
Dihubungi secara khusus, Toshi Odawara sebagai President Director PT UD Astra Motor Indonesia menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan prinsip dasar membuat desain untuk sebuah truk.
Selanjutnya dijelaskannya juga bahwa dimensi yang besar dibandingkan kendaraan penumpang pada umumnya tidak serta merta mendesain truk jadi lebih mudah.
“Ukuran truk yang besar tidak memberikan keleluasaan dalam mendesain karena dimensi yang besar itu perlu mengikuti regulasi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar global,” tekan Odiwara-san.
Selain itu, diterangkannya lagi, dalam hal dimensi tersebut sebuah truk perlu pula ada pertimbang matang soal luas ruang angkut yang cukup untuk muatan, faktor ruang pengemudi, dan komponen lainnya seperti tangki bahan bakar serta ukuran yang dibutuhkan bagi karoseri lokal saat membuat boks penutup maupun bak.
Dimensi tangki bahan bakar termasuk hal yang wajib diperhatikan agar tidak mengorbankan daya angkut truk
Lalu bagaimana membagi porsi untuk soal utilitas, kenyamanan, dan keamanan dalam mendesain sebuah truk?
“Tidak ada pemisahan yang jelas (kaku) karena semua aspek penting untuk mengembangkan kendaraan yang andal untuk berbagai penggunaan yang disesuaikan oleh kebutuhan pelanggan kami. Produktivitas, keamanan dan kenyamanan pengemudi sangat penting dan setiap desain kami mempertimbangkan ketiga aspek tersebut sambil (terus) mencari keseimbangan antara ketiganya,” pungkas Toshi Odawara.
Baca juga : Mengenal Differential Locker Interaxle Pada Quester 6x4