Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Pikap

Mari Berkenalan Dengan Daihatsu HIjet S 37

Pikap
Jumat, 30 September 2022 15:30 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Pabrikan Jepang mendapatkan momentum untuk melansir kendaraan yang tepat guna, salah satunya, dipicu kondisi pasca Perang Dunia Kedua. Pada masa pemulihan ekonomi, paling tidak, sampai dekade ’60-an nyata membuat masyarakat butuh kendaraan yang lebih spesifik dalam beragam kepentingan bisnis mikro.

Salah satunya direspon oleh Daihatsu yang rajin membuat kendaraan angkut ataupun penumpang yang ‘tepat guna’. Seperti Midget model DKA atau yang lebih dikenal sebagai bemo roda tiga. Dibuat tahun 1957 dan bermesin 249 cc. Dan pada perkembangannya semakin banyak kebutuhan kendaraan ukuran kecil yang daya angkutnya lebih besar lagi serta lebih mudah dikemudikan, sampai kemudian muncullah Daihatsu Hijet.

BACA JUGA

Dalam perjalanannya, Daihatsu Hijet terus diluncurkan ke pasar nasional lewat  kolaborasi yang dilakukan kelompok usaha Astra dengan Daihatsu. PT Daihatsu Indonesia berdiri pada tahun 1978, kemudian berubah menjadi PT Astra-Daihatsu Motor. Mobil pertama yang dilepas ke pasar pasca ikatan usaha itu adalah Hijet generasi keempat dengan kode S 38 yang tampil dalam bentuk minivan.

Setahun kemudian muncul seri 38 yang dikenal sebagai Hijet 55. Tak lama kemudian muncul Daihatsu Hijet 55 Wide (tipe S60) yang juga merupakan Hijet generasi kelima sebagai respon tren minibus waktu itu. Daihatsu Hijet 55 Wide sendiri bermesin 547 cc, panjangnya 3.195 mm, lebar 1.395 mm, tinggi 1.660 - 1.820 mm, dan jarak sumbu roda 1.820 mm.

Tahun 1983 munculah Daihatsu Hijet 1000 (tipe S65) sebagai Hijet generasi ke-6. Mesinnya 1000 cc dengan 3 silinder. Desain kabin depannya terbilang mewah dengan kemiripan pada mobil sedan. Setelah kemudian muncul beberapa kali ubahan, era Hijet di Indonesia berakhir dengan munculnya Zebra di awal era ’90-an yang kemudian dilanjutkan dengan era Espass (1994-2002). Penerus segmen mobil angkut ringan sekaligus minibus ini bagi Daihatsu masih berlanjut hingga kini dengan Gran Max.      

Termasuk kendaraaan yang populasinya besar di Indonesia pada masanya


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #pikap
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

9 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

10 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

10 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

10 jam yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 hari yang lalu


Pikap
Ternyata Toyota ‘Rangga’ Sudah Dipakai Balap Di Thailand

2 hari yang lalu


Bus
Ada Sleeper Bus Baru Rute Malang-Jakarta dari Juragan 99 Trans, Segini Harga Tiketnya

2 hari yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

4 hari yang lalu