Kecelakaan helikopter yang merenggut Kobe Bryant dan putrinya cukup mengejutkan dunia dan tentunya fans bintang NBA yang berjuluk Black Mamba ini.
Kemoncerannya di ajang NBA yang dirintisnya sejak 1996 ini telah membawanya sebagai orang yang bergelimang harta dan popularitas. Hingga akhir hayatnya, bintang Los Angeles Lakers ini dikenal punya banyak koleksi mobil.
Salah satu yang sering digunakannya bersama keluarga adalah Cadillac Escalade. Sosok SUV berkonstruksi sasis tangga ini memang cukup familiar di kalangan jetset Amerika. Bukan sosok SUV paling mewah, namun punya pamor yang cukup kuat sebagai kendaraan harian yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi dan situasi. Kira-kira profilnya seperti Toyota Alphard di Indonesia.
Kemunculan Escalade erat hubungannya dengan kemunculan Lincoln Navigator yang hadir satu tahun sebelumnya. SUV mewah dari kubu Ford inilah yang memicu GM untuk sesegera mungkin mengadirkan SUV mewah yang nantinya bermuara pada sosok Escalade.
Escalade generasi perdana mulai mengaspal pada 1999. Pengembangan Escalade dilakukan di atas desain dasar dari GMC Yukon Denali yang juga dibiakkan langsung dari Suburban. Bahkan nyaris tak ada perbedaan signifikan dari tampilan Escalade dan Yukon Denali. Perbedaan hanya pada emblem saja.
Namun pada generasi penerusnya, tim desainer GM melakuan langkah-langkah yang semakin membuat Escalade semakin berpenampilan beda dengan dua saudaranya tersebut.
Dengan posisinya sebagai kendaraan produk premium, Escalade punya banyak keunggulan dari dua saudaranya dalam hal kenyaman dan kemewahan. Tiap generasi, Escalade punya interior yang dilapisi kulit terbaik, yang dikerjakan secara personal dengan menggunakan ketrampilan tangan.
Tradisi ini secara konsisten diterapkan pada generasi penerusnya bahkan hingga generasi teranyarnya yang rencananya hadir musim semi 2020 ini.