Jika diperhatikan, tampilan truk dalam 10 tahun ini terbilang semakin stylish. Praktis tidak ada lagi ‘wajah’ yang konservatif, bisa terlihat dari desain lampu utama serta gril yang tak kalah dibandingkan desain mobil penumpang.
Untuk soal ini, Toshi Odawara sebagai President Director PT UD Astra Motor Indonesia punya pandangan spesifik. Kebetulan Odawara-san termasuk dalam tim desain Quester yang merupakan salah satu andalan UD Trucks secara global.
Baca juga : Tiga Prinsip Mendesain Truk Cara UD Trucks
Baca juga : Crash Test Cara UD Trucks
Sejurus kemudian diimbuhkannya, ”Kami ingin para pemilik armada dan pengemudi memiliki kebanggaan untuk mengoperasikan truk kami di dalam usaha mereka.”
Kabin dan panel indikator sebuah truk juga semakin memanjakan sopir
Pria yang sudah berkarier di UD Trucks lebih dari dua dekade ini juga menjelaskan produk masa depan UD Trucks berupa truk otonom. “Truk otonom masih dalam tahap uji coba untuk memastikan keamanan dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Di lain hal, Odawara-san yag juga menangangi area Timur Tengah, mengingatkan bahwa truk otonom tidak bisa dioperasikan begitu saja. Produk ini juga membutuhkan pengembangan dari sisi infrastruktur seperti jalan, jaringan serta fasilitas-fasilitas khusus lainnya.
“Penggunaan truk otonom ini dapat diaplikasikan pada segmen-segmen tertentu seperti airport, pertambangan, dan transportasi jalan raya dan dalam kota. Kita perlu mempertimbangkan bagaimana operasional kendaraan di masa yang akan datang sehingga pengembangan desain kendaraan yang terintegrasi dapat terwujud,” tutupnya.
Untuk saat ini pengembangan produk UD Trucks tengah gencar dilakukan. Tahun lalu dilakukan kerjasama dengan Kobe Steel di wilayah Kakogawa yang ada di pulau Honshu. Ada unit dari barisan model Quon yang tengah diriset dalam kegiatan operasional dengan teknologi otonom L4.
Baca juga : Holcim Luncurkan 1.000 Truk Molen Tenaga Listrik
Pengujian untuk melihat pola operasional truk tanpa pengemudi yang bisa disesuaikan dengan kegiatan rutin dalam hal logistik. Pengujian selama dua bulan itu (Agustus-Oktober 2022) dijalan oleh truk Quon yang membawa water crushed slag seberat 17 ton, sebuah material yang berkaitan dengan kegiatan konstruksi.
Setiap truk Quon akan melakukan kegiatan rutin seperti bongkar muat di sejumlah titik dengan beban serta waktu kerja yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tahun lalu UD Trucks Quon tanpa pengemudi sudah dites untuk beroperasi di lokasi konstruksi