Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

IPOMI: Manajemen Pemeliharaan Bus Wajib Diperhatikan Semua PO

Bus
Jumat, 28 Februari 2025 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Pemeliharan kondisi armada bus sudah seharus jadi kegiatan rutin setiap operator (Foto :Antara)


BUS-TRUCK - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menyoroti pentingnya penerapan manajemen pemeliharaan kendaraan yang efektif di perusahaan-perusahaan otobus dalam upaya meminimalkan risiko kecelakaan.

Ketua Umum IPOMI, Kurnia Lesani Adnan, mengemukakan bahwa setiap perusahaan otobus seharusnya memiliki sistem perawatan dan pemeliharaan kendaraan yang jelas dan terstruktur.

"Penting bagi setiap perusahaan otobus untuk memiliki catatan pemeliharaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Manajemen pemeliharaan kendaraan harus menjadi prioritas agar kendaraan selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja," kata Kurnia dalam keterangan yang disampikannya di Malang, Jawa Timur, pekan ini (27/2). 

BACA JUGA

Menurutnya, perusahaan otobus semestinya tidak hanya memperbaiki kendaraan setelah mengalami kerusakan, tetapi rutin melakukan perawatan kendaraan untuk mencegah kerusakan kendaraan.

"Sistem manajemen pemeliharaan yang buruk bisa menyebabkan masalah yang lebih besar. Pengelola yang tidak dapat menunjukkan catatan pemeliharaan yang baik akan terlibat dalam masalah hukum jika terjadi kecelakaan," tegasnya. Seperti dikutip dari Antara.

Kecelakaan bus semakin sering terjadi akibat fator pramudi dan kelaikan armada (Foto : Suara Surabaya)

Perlu catatan pemeliharaan bus yang rutin

Catatan pemeliharaan kendaraan yang terstruktur, menurut pria yang juga anggota Direksi PO SAN Transport itu, sangat penting untuk mengetahui kelayakan dan keamanan kendaraan.

IPOMI sendiri mendorong semua operator sarana transportasi untuk menerapkan sistem manajemen pemeliharaan kendaraan yang melibatkan pengemudi hingga mekanik dan manajer.

Berkenaan dnegan masa menjelang periode mudik Lebaran ini, kembali Kurnia mengingatkan perusahaan-perusahaan otobus untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan sarana transportasi darat.

Perusahaan-perusahaan otobus, menurut dia, harus mempersiapkan armada kendaraan mereka untuk melayani konsumen, termasuk memastikan kelayakan dan keamanan kendaraan mereka.

"Dengan pertumbuhan infrastruktur jalan dan tol yang semakin panjang, kendaraan yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang mumpuni dan selalu dalam kondisi prima," pungkasnya. (EW)

Ramp check yang didukung APM perlu dilanjutkan operator (Foto : DCVI)

Tags Terkait :
Bus Akap Akdp Pariwisata IPOMI Pemeliharaan Keselamatan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Inilah Jumlah Bus Bulan Juli 2024

8 bulan yang lalu


Berita
MTI: Regulasi Untuk Sopir Perlu Dibuat Segera

9 bulan yang lalu


Bus
Desain Livery Bus 2024: Garis ‘Melambung’

8 bulan yang lalu


Bus
Songz, Jagoan AC Bus Asal Tiongkok

3 bulan yang lalu

Bus
Ini Regulasi Khusus Bus Pariwisata Di Indonesia

5 bulan yang lalu


Bus
Lorena Raih Usia 54 Tahun, Tim ‘Jenderal Ijo’

6 bulan yang lalu


Bus
Pintu Bus Sisi Pramudi Ditiadakan Agar Lebih Safety?

6 bulan yang lalu


Bus
Adiputro Rilis Bodi ‘Hybrid’ Bernama S-UHD

6 bulan yang lalu


Terkini

Truk
22 Ribu Laka Sampai Maret 2025 Melibatkan Kendaraan Angkutan Barang, Ini Strategi Kementerian Perhubungan

18 jam yang lalu

Van
Pengguna Travel Jakarta-Bandung PP, Kini Bisa Mengikmati Armada Foton Listrik

1 hari yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eArocs 400, Truk Listrik Yang Siap Meluncur 2026

1 hari yang lalu


Van
Trayek Jaklingko Diperpanjang, Siap Mempermudah Masyarakat Tangerang Untuk Ke Jakarta

1 hari yang lalu

Truk
Truk Terobos Palang Kereta Akibatkan Kecelakaan Dan Meninggal Dunia, PT KAI Tempuh Jalur Hukum

1 hari yang lalu