Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Dua Puluh Tahun Transjakarta: Arena Uji Kuat Sasis Tronton

Bus
Senin, 22 Januari 2024 16:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Jika kita melihat perkembangan skema transportasi massal Transjakarta yang ada saat ini maka itu bermula dengan digulirnya inisiasi program Bus Rapid Transit (BRT) di tahun 2001. Tujuannya ikut mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta dengan pengembangan sistem transportasi makro.

Tahun 2004 adalah realisasi program yang dimulai era Gubernur Sutiyoso itu. Dan program tersebut merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara.

BACA JUGA

Operator dari Transjakarta, sering disebut dengan istilah ‘busway’, dikelola oleh Badan Pengelola Transjakarta Busway. Ini merupakan badan non-struktural yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 110 Tahun 2003.

Kemudian operasional Transjakarta menjadi Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta sejak 4 Mei 2006. Secara organisasi insitusi ini berada di bawah Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 48 Tahun 2006.

Di tahun 2011 mulailah digalang kerjasama dengan operator bus di luar Transjakarta hingga kini ada barisan nama-nama seperti PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM), PT Primajasa Perdanaraya Utama (PP), PT Jakarta Mega Trans (JMT), PT Eka Sari Lorena (LRN), PT Bianglala Metropolitan (BMP), PT Trans Mayapada Busway (TMB), Perum DAMRI (DMR/DAMRI), Kopaja, Mayasari Bakti, dan Perum PPD.

Pada era yang sama inilah mulai dioperasikannya beragam bus-bus kota buatan Eropa untuk menggantikan unit yang sudah tidak layak jalan.

Dalam perjalanannya semua tata kelola bus Transjakarta diserahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada 27 Maret 2014.

Saat ini paling tidak ada tujuh model bus yang beroperasi di hampir semua koridor. Ada yang articulate bus, low entry bus, double decker, maxi bus, single bus, medium bus, dan mikrotrans. Jumlahnya lebih dari 4.000 unit bus. Mayoritas milik operator rekanan.

Semuanya terbagi-bagi untuk melayani 13 koridor di seantero Jakarta, dan sejumlah wilayah penyangga kota.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Bus Low Floor Terbaru Transjakarta, Scania K250UB

Baca juga: Transjakarta Perpanjang Layanan Reguler Sampai Pukul 24.00 WIB

Bus buatan Eropa mulai dioeprasikan Transjakarta mulai tahun 2017


Tags Terkait :
Transjakarta Jakarta Dki Jabodetabek Bus Operator Buslistrik 2024
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Bus
Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Pemungutan Suara Pemilu 2024

9 bulan yang lalu


Berita
Transjakarta Akan Jadi Transjabodetabek?

1 bulan yang lalu


Berita
Damri Ajukan Modal Rp1 Triliun Untuk Beli Ratusan Bus Listrik

4 bulan yang lalu


Berita
DPRD DKI: Tarif TransJakarta Akan Naik?

6 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

13 jam yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

1 hari yang lalu


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

1 hari yang lalu


Truk
Pasca Laka KM 92 Tol Cipularang, Kemenhub Akan Panggil Para Bos Truk

2 hari yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

2 hari yang lalu