Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Inilah Bus Mesin Belakang Pertama Di Indonesia

Inspirasi lokasi mesin seperti pada VW Kombi
Bus
Rabu, 22 November 2023 16:45 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Bus dengan mesin di belakang saat ini sudah lazim ditemui, praktis pula semua merek bus yang beredar di Indonesia punya model big bus dengan lokasi mesin di belakang.

Berdasarkan catatan dari Bus-Truck.id, tahun 1963 adalah kali pertama bus dengan mesin belakang masuk ke Tanah Air.  Waktu itu hadir lewat Mercedes-Benz O 321 H. Barisan bus tu langsung diimpor dari Jerman Barat, waktu itu. Adalah PT Permorin yang ditunjuk sebagai pihak yang mendatangkan bus tersebut, perusahaan ini pernah jadi importir untuk kendaraan bermerek Mercedes-Benz buat wilayah Indonesia.  

Sebagai pengingat, kode huruf O merupakan kode yang berarti Omnibus alias bus, sementara huruf H berarti Heckmotor yang menunjukkan makna bermesin belakang.

BACA JUGA

Spesifikasinya Mercedes-Benz O 321 H antara lain; bermesin diesel 6 silinder inline  5.100 cc dengan kode OM 321. Potensi daya puncaknya 110 daya kuda, serta punya kecepatan tertinggi 95 km/jam. Komposisi panjang dan lebarnya adalah 9,2 meter dan 2,5 meter, tinggi 2,9 meter.

Selama masa aktif produksinya, dirilis empat varian; O 321 H (1958 dan 1961), O 321 H-L (1960), dan O 321-L (1962). Rentang bobotnya; 9,3-10 ton dengan ketersediaan jok sampai 50 buah.

Mesin di belakang menghadirkan peluang memperluas kabin penumpang dan gangguan suara mesin ikut teredam

Sasis semi-intengral membuat bodi bus dan dek menjadi satu bagian

Bus ini sebenarnya merupakan penerus dari seri O 6600 H yang merupakan bus bermesin belakang untuk pertama kalinya. Namun bus ini tidak sempat masuk ke pasar Indonesia sebagaimana seri O 321 H yang ditujukan sebagai transportasi buat atlet yang berlaga di acara Games of New Emerging Forces atau Ganefo Pertama yang diselenggarakan di Jakarta 10-22 November 1963.

Kabarnya sekitar 300 unit bus ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi atlet pada hajatan akbar itu.

Sebagai produk yang didesain serta diproduksi pasca Perang Dunia II, bus ini dikenal sebagai bus yang nyaman serta ‘kedap’. Hal itu salah satunya karena pemakaian sasis model semi-integral yang merupakan teknologi pertama yang diterapkan pada bus.

Sasis semi-integral tersebut menjadikan lantai bus juga sebagai penyangga beban yang terintegrasi dengan seluruh bodi bus. Alhasil bobot bus lebih ringan, stabil, efektif mereduksi getaran saat bus bergerak, dan nyaman dikendarai.

Desain ini sebenarnya diambil dari Mercedes-Benz 180 (W12) yang dikenal dengan julukan “Ponton”, rilis perdana tahun 1953.

Mendesain bus dengan mesin di belakang sendiri kala itu merupakan upaya maksimal dalam menghadirkan bus dengan layout yang lebih maksimal menyediakan ruang bagi penumpang, kemudian bisa mereduksi penyebaran panas mesin, dan tentu saja guna menghadirkan kabin yang lebih kedap daripada sebuah mesin bermesin depan.

Model O 321 H pada masa aktif produksinya sampai tahun 1964 ini termasuk bus laris di masa itu, sekitar 18 ribu unit telah terjual ke seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Sekilas Sejarah Air Suspension, Jaminan Kenyamanan Bus Saat Ini

Baca juga: Mau Jadi Supir Bus Di Arab Saudi? Ini Syaratnya...

Desain dasbor yang termasuk canggih di masanya

Kehadiran O 321 H satu paket dengan masuknya seri O 319 D merupakan salah satu medium bus terbaik kala itu

Bus Mercedes-Benz O 321 H kemudian aktif sebagai armada bus PPD sampai paruh awal dekade '70-an


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #dortmund #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Kamaz ‘Robocop’, Dikemudikan Oleh Sensor

Cocok untuk wilayah dengan kondisi maupun cuaca ekstrem

2 tahun yang lalu


Truk
Penguasa Pasar Truk 2023: (Masih) Kepala Kuning dan Hijau

Dikuntit ketat Isuzu dan UD Trucks

2 tahun yang lalu


Truk
Dakar Rally: Uji Nyali Pakai Truk

Syarat peserta mudah, minimal umur 18 tahun

2 tahun yang lalu


Truk
Kamaz, Legenda Asal Rusia

Peserta tetap reli Paris-Dakkar

3 tahun yang lalu


Van
Toyota Hiace ‘Versi Amerika’ Karya Alpine-Style

Paket modifikasi tema retro dengan standar pabrikan

1 tahun yang lalu


Van
Kenapa Camper Van Sangat Digemari Di Jepang

Satu mobil dua fungsi

2 tahun yang lalu


Van
Ini Kamar Berjalan Ala Toyota Sienta JUNO

Bisa jadi inspirasi bagi penyuka camper van di Indonesia

2 tahun yang lalu


Van
Toyota Hiace "Nuku Maru", Ada Kamar Mandi Berjalannya

Dipasarkan secara B2B

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Mau Mudik Nataru Dari Jakarta 2025 Bisa Daftar Sekarang

Pendaftaran bisa memalui cara daring maupun pendaftaran secara fisik

1 hari yang lalu

Truk
2025 Penuh Tantangan, UD Trucks Indonesia Tutup Tahun dengan Langkah Strategis

Di tengah tantangan tersebut, UD Trucks Indonesia menutup tahun 2025 dengan sejumlah langkah transformasi strategis, termasuk di 2026 nanti.

1 hari yang lalu


Bus
Hino Luncurkan Layanan Satu Atap Untuk Pembelian Bus

Pembelian sasis sampai desain bodi bisa dilakukan dalam satu jalur yang sama

1 hari yang lalu


Bus
Pengemudi Damri Dibekali Ilmu Pertolongan Darurat Buat Penumpang

Sebagai bagian untuk peningkatan standar pelayanan, keamanan, dan kenyamanan

1 hari yang lalu

Truk
Mitsubishi Fuso Konsisten Dukung Pendidikan Kejuruan di Indonesia

Donasi satu unit truk jadi bagian untuk percepatan pemahaman teknologi otomotif terbaru bagi siswa sekolah kejuruan

1 hari yang lalu