Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Solar Harganya Naik, Ini Tanggapan Bos PO Haryanto

Bus
Kamis, 8 September 2022 15:30 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Akhir pekan lalu (3/9) pemerintah mengumumkan kenaikan harga sejumlah bahan bakar minyak, salah satunya solar. Tentu saja hal itu punya pengaruh bagi kegiatan operasional perusahaan di bidang transportasi, termasuk perusahaan otobus (PO).

Karena sejatinya keberadaan solar merupakan salah satu kontibutor penting dalam menjalankan usaha tersebut. Dan solar (subisidi) telah naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 5.150 per liternya menjadi Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA

“Solar naik hampir 40 persen. Berarti kalau bis sekali jalan PP (anggaran pembelian) solarnya kurang lebih Rp 3 juta berarti naik jadi sekitar Rp 4 jutaan,” lanjutnya.  

Sejurus kemudian diberikan gambaran bagaimana kenaikan solar tersebut berpengaruh langsung pada potensi naiknya harga tiket. “Bikin (contoh) saja kalau (selisih kenaikan harga solar) Rp 1,2 juta. Di bagi 30 (rata-rata okupansi bis per PP), berarti (potensi selisih kenaikan tiket) Rp 40 ribu,” jabar pria yang juga kerap dipanggil ‘Mas Boy’ itu.

Ia mengungkapkan juga bahwa pihaknya secara rerata kemungkinan akan mengeluarkan tarif baru dengan kenaikan harga sekitar 20 persen dari harga tiket sebelumnya.  

Namun begitu Rian menyampaikan bahwa terlepas dari adanya kemungkinan naiknya harga tiket akibat meningkatnya harga solar tidak membuat pihaknya juga berencana mengurangi standar layanan yang selama ini diberikan ke penumpang. Contohnya, soal servis makan gratis, yang memang sudah termasuk di dalam harga tiket.

Ditegaskan oleh Rian bahwa PO Haryanto akan tetap dengan memberikan layanan konsumsi bagi penumpang sebagaimana sebelum ada peningkatan harga solar yang lalu. Tidak ada kebijakan pengenaan biaya tambahan untuk konsumsi di luar harga tiket ke satu kota tujuan. “Gak mungkin kalau ini (servis makan gratis dihilangkan),” tutupnya.

Salah satu penampilan bus PO Haryanto di awal milenium, sekitar dua puluh tahun yang lalu


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

9 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

10 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

10 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

4 jam yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 hari yang lalu


Pikap
Ternyata Toyota ‘Rangga’ Sudah Dipakai Balap Di Thailand

2 hari yang lalu


Bus
Ada Sleeper Bus Baru Rute Malang-Jakarta dari Juragan 99 Trans, Segini Harga Tiketnya

2 hari yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

4 hari yang lalu