Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Begini Cara Baca Kode OH, OF, dan OC Pada Bus Mercy

Bus
Jumat, 29 Juli 2022 08:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Sasis bus Mercedes-Benz praktis merupakan produk yang punya sejarah panjang di Tanah Air. Kehadirannya dimulai tahun 1970 saat Daimler-Benz AG mendirikan PT Star Motors Indonesia. Bukan hanya, pada saat yang sama berdiri pula PT German Motors Manufacturing sebagai sebagai pabrik dan perakitan kendaraan dari Daimler-Benz. Lokasinya berada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada periode awal pabrik tersebut bisa menghadirkan, salah satunya, truk tipe 911 sebagai truk barang bertonase 4-6 ton. Tidak ketinggalan pula hadir bus seri O 321 H yang berkapasitas 50 tempat duduk dimana bus ini bisa disebut pelopor bus canggih di Indonesia.

Tahun 1986, hadir Mercedes-Benz OF 1113 generasi kedua hadir, ini bus front-engine pertama di Indonesia. Karena kehandalannya, mampu angkut penumpang banyak, serta ekonomis konsumsi BBM, membuat sasis ini punya populasi yang besar selama masa edarnya.

BACA JUGA

Huruf O merupakan singkatan dari Omnibuse, jika diartikan secara harfiah akan bermakna bus yang bisa angkut banyak orang. Nah, saat digabung dalam satu rangkaian seri sasis seperti OH 1526 maka dua huruf O dan H menunjukkan Omnibusse Heckeinbau. Yang berarti sasis bermesin belakang.

Sementara itu dua angka 15 merupakan kapasitas bobot total bus (termasuk penumpang dan barang) dengan satuan GVW (Gross Vehicle Weight) dalam satuan ton. Angka 26 itu sendiri merupakan potensi daya kudanya, 260 daya kuda.

Ada juga seri sasis Mercedes-Benz OF 1623 yang juga beredar di Indonesia.  Dua kata O dan F berarti Omnibusse Fronteinbau alias sasis bus bermesin depan. Angka 1623 juga menjelaskan soal potensi maksimal dari daya angkut dan semburan tenaga maksimal dari mesin sebesar 230 dk.

Lalu bagaimana dengan seri OC 500 RF 2542? Serupa saja saja cara membacanya, tetapi ada perbedaan spesifikasi dimana sasis bus seri ini memiliki 3 sumbu roda, suspensinya juga independen.

Dua huruf O dan C dibaca sebagai Omnibus Chassis, angka 500 merupakan petunjuk seri sasis, dan dua huruf RF secara teknis bermakna Raised Floor atau deknya tinggi. Bisa juga diartikan dek ganda alias bertingkat. Terakhir, angka 2542 adalah petunujuk potensi topang bus yang sebesar 25 ton dan potensi daya puncak mesin yang 422 daya kuda.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

9 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

10 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

10 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

5 jam yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 hari yang lalu


Pikap
Ternyata Toyota ‘Rangga’ Sudah Dipakai Balap Di Thailand

2 hari yang lalu


Bus
Ada Sleeper Bus Baru Rute Malang-Jakarta dari Juragan 99 Trans, Segini Harga Tiketnya

2 hari yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

4 hari yang lalu