Bus sebagai sarana transportasi massal, sudah hadir di jalanan London sejak 1829. Ketika itu, disebut layanan Omnibus milik George Shillibeer, berupa kereta pengangkut penumpang yang ditarik kuda. Lantas pada 1851 Thomas Tilling, juga membuka layanan horse-bus, berupa kabin penumpang yang ditarik kuda. Di tahun 1855, London General Omnibus Company didirikan untuk menaungi pengusaha Omnibus.
Awal menggunakan mesin sebagai penggerak, mulai tahun 1902. Bahkan Thomas Tilling juga membuat bus pada 1904 dan LGOC pun membuat bus mereka hingga 1909. Model Double Decker, sudah digunakan, sesuai dengan pendapat Perdana Menteri kala itu, William Gladstone. Ia berpendapat, jika para turis ingin melihat London, harus berada di atas atap bus.
Sementara, versi ‘tanpa emisi’ alias yang ditarik kuda, berakhir pada 25 Oktober 1911, meski ada juga perusahaan pribadi yang tetap mengoperasikannya hingga 1914.
Di tahun 1933, karena bergabung dengan Underground Group, maka LGOC pun tergabung dalam London Passender Transport Board (dewan transportasi London). Nama London General pun berubah menjadi London Transport, yang memiliki ciri warna merah. Bus tingkat warna merah pun menjadi salah satu Simbol Nasional Inggris.
Ada bus yang cukup populer digunakan sebagai London Bus ini, yaitu Routemaster, yang memulai debutnya pada 1951 hingga 2005. Belakangan, kendaraan ini lebih banyak digunakan untuk pariwisata Kota London.