Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Pemerintah Targetkan TKDN Kendaraan Listrik Mencapai 80 Persen pada 2030

Mobil Listrik
Senin, 11 September 2023 11:00 WIB
Penulis : Nabiel Giebran El Ri


OTODRIVER - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan kendaraan listrik yang diproduksi lokal harus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik mencapai 80 persen pada 2030. 

"Kemenperin telah membuat peta jalan untuk pengembangan baterai di bidang ini, termasuk baterai kendaraan listrik dan lainnya. Salah satu hal yang ingin dicapai pada 2030 adalah kendaraan listrik yang memiliki efisiensi tinggi dan local content sekitar 80 persen," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya.

Dalam mencapai target tersebut, pemerintah telah menetapkan kebijakan progresif, termasuk dalam memberi stimulus fiskal dan insentif. 

BACA JUGA

Dua kebijakan utama buat akselerasi kendaraan listrik adalah subsidi pembelian untuk sepeda motor listrik dengan syarat TKDN minimal 40 persen dan diskon PPN DTP 5-10 persen untuk mobil listrik dan bus listrik tergantung TKDN yang dimiliki.

Tidak hanya itu, sebagai strategi lain, Kemenperin sudah bekerja sama dengan perusahaan yang bertanggung jawab memproduksi baterai kendaraan listrik, mulai dari Indonesia Battery Corporation, sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ekosistem Battery Electric Vehicle (BEV) dan EV di Indonesia.

Saat ini disebut ada 50 perusahaan yang mengembangkan kendaraan listrik di dalam negeri. Total investasinya lebih dari Rp3 triliun.

Pemerintah sudah menetapkan target satu juta kendaraan listrik roda empat beroperasi pada 2035 yang berarti menghemat sekitar 12,5 juta barrel BBM dan mengurangi emisi CO2 4,6 juta ton.

Kemudian ditargetkan pula 12 juta unit kendaraan listrik roda dua atau tiga beroperasi pada 2025, setara penghematan 18,86 juta barrel BBM dan pengurangan 6,9 juta ton CO2.

"Kami optimistis bahwa target tersebut bisa tercapai. Kami menyambut baik industri yang berminat memanfaatkan insentif yang tersedia dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," ucap Agus. (NG)


Tags Terkait :
Kendaraan Listrik TKDN Mobil Listrik Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Bus
Hyundai Masuk Pasar Bus Listrik Di Jepang

2 bulan yang lalu


Berita
Bus Baru MAN Di 2024, Semakin Canggih

4 bulan yang lalu

Berita
Wow…Suzuki Jimny 5 Door Bekas Dibanderol Rp 900 Jutaan Di Amerika

4 bulan yang lalu


Bus
Toyota Sora: Bus Tanpa Emisi Yang ‘Paling Aman’

10 bulan yang lalu


Berita
Hyundai dan Indika Sepakat Makin Banyak Hadirkan Bus Listrik

11 bulan yang lalu


Pikap
Ini Para Dewa Pikap 2023 Di Indonesia, Tersungkurnya Para Raja Pasar

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota IMV-0 Segera Masuk Produksi Pakai Nama Hilux Champ?

1 tahun yang lalu


Berita
Ada Pabrik Baterai di Indonesia, Bisa Turunkan Harga Mobil Listrik?

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Subaru Jual BRZ Dridt Edition Hanya 5 Unit, Harga Ro 1.09 Miliar

1 jam yang lalu


Berita
Suzuki Jimny White Rhino Ditargetkan Laku 100 Unit Selama GJAW 2024

1 jam yang lalu


Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

2 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

3 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

5 jam yang lalu