Provinsi Sumatra Barat dikenal dengan banyaknya perantau yang tersebar di Indonesia, termasuk Bandung dan Jabodetabek. Meski sempat vakum karena maraknya penerbangan murah, namun kini bus-bus yang menghubungi kota-kota di Sumatra Barat makin meriah.
Ini karena makin maraknya perusahaan otobus (PO) baru atau yang 'bangun dari tidur''nya. Apa saja bus-bus baru yang mengaspal mulai tahun ini? Yuk, simak.
Untuk bus Pariaman-Bandung melalui Padang, Jakarta dan Bogor. Sehingga penumpang dari dan menuju kota-kota tersebut bisa dilayani. Jalur yang ditempuh melalui lintas timur Sumatra.
Untuk tiketnya dari Sumatra Barat ke Jakarta Rp 375. Sedangkan Bogor dan Bandung dibandrol Rp 400 ribu. Hal ini berlaku sebaliknya. Fasilitasnya bus AC toilet dengan seat 2-2. Sementara rute Padang-Jambi dilayani bus medium yang tiketnya dilepas Rp 170 ribu.
Selanjutnya ada bus lawas yang kembali di lintasan antarkota Sumatra Barat, yakni PO Dagang Pesisir Jaya. Bus yang sebelumnya dikenal dengan nama Dagang Pesisir sempat menghilang dan vakum dari dunia transportasi di Sumatra Barat sejak tahun 2011.
Rute yang ditawarkan masih sama seperti saat masa kejayaannya di era 90-an lalu. Yakni dari Lubuk Basung dan Pariaman ke Jakarta dan Bandung, via lintas tengah Sumatra.
Untuk harga tiketnya, rute Jakarta-Sumatra Barat dibandrol Rp 350 ribu. Sedangkan tujuan Bandung dilepas Rp 400 ribu. Fasilitasnya bus AC toilet dengan konfigurasi seat 2-2.
Hadirnya bus-bus tersebut membuat persaingan antarkota di Sumatra Barat makin ramai. Sebelumnya rute tersebut telah disesaki oleh PO NPM, ANS, Family Raya Ceria, Gumarang Jaya, Transport Express Lubuk Basung Jaya hingga pendatang baru, PO MPM.