OTODRIVER - GAC sudah resmi mengumumkan perakitan lokal secara CKD (completely knock down). Perakitan GAC di Purwakarta ini ternyata tak hanya untuk memenuhi keperluan dalam negeri Indonesia saja, namun sekaligus akan menjadi poros produk untuk keperluan ekspor.
“Ke depannya, kami akan menjadikan Indonesia sebagai pusat eksport kendaraan listrik berbasis setir kanan untuk pasar ASEAN dan Afrika Selatan,” terang Mr. Wei Haigang, President of GAC International.
Fasilitas perakitan yang bernaung di bawah sayap anak perusahaan Indomobil Grup, yakni PT Nasional Assemblers (NA) akan memproduksi seluruh produksi jajaran produk GAC yang dipasarkan di Indonesia dan dimulai dengan Aion V.
“Kehadiran AION V di Indonesia tentunya mengikuti permintaan pasar, dan harga yang kita berikan tentunya sudah dengan skema CKD. Maka dengan itu, produk ini akan bisa mendukung regulasi kendaraan listrik di tanah air dan lebih kompetitif,” tegas CEO GAC AION Indonesia, Andry Ciu dalam keterangan resminya, Kamis (12/10/2025).
Dengan dukungan teknologi dari GAC Group dan pengalaman manufaktur Indomobil, kendaraan listrik GAC AION telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Ini membuat GAC AION memenuhi ketentuan insentif pemerintah terkait kendaraan elektrifikasi.
Dalam kesempatan berbeda, pihak GAC mengatakan pihaknya akan memulai perakitan lokal tiga modelnya terlebih dulu yakni Aion V, Hyptec HT dan satu lagi model yang belum umumkan secara resmi ke publik. (SS)