Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Rasio Ideal SPKLU dan Mobil Listrik Adalah 1 Banding 10

Mobil Listrik
Jumat, 22 Maret 2024 13:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menilai rasio ideal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan total kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang beredar di masyarakat adalah 1 berbanding 10.

Angka rasio perbandingan itu memungkinkan jika kurang lebih 80 persen masyarakat pengguna BEV mengisi daya kendaraan mereka sendiri di rumah. "Rasio ideal, dengan asumsi lebih kurang 80 persen mengisi daya di rumah, adalah 1 berbanding 10," kata Yannes yang dihubungi beberap waktu lalu (29/2), seperti dikutip dari Antara.

Yannes melihat rasio ideal tetap memerlukan pemantauan berkelanjutan terhadap tren peningkatan BEV di wilayah. Jika pertumbuhan terbesar ada di wilayah pulau Jawa, maka pembangunan SPKLU mesti dikonsentrasikan di Jawa.

BACA JUGA

Namun penambahan perlu dilakukan sambil terus memantau tren pengisian daya para pemilik BEV yang ada. Untuk memastikan penempatan posisi SPKLU yang paling ideal diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan industri BEV atau diler BEV untuk dapat mengetahui algoritma perilaku serta pola mobilitas setiap BEV.

Dihubungi terpisah, Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) menilai idealnya SPKLU berjarak per 50 kilometer untuk kawasan Jabodetabek.

“Idealnya memang untuk jarak-jarak itu, ke depan sih per 50 kilometer bisa terpasang SPKLU yang fast charging (pengisian daya cepat) dan ultra-fast charging (pengisian daya super cepat),” kata Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia Arwani Hidayat.

Arwani juga menilai jarak ideal SPKLU dalam kota seperti Jabodetabek sebenarnya tidak perlu berhitung berapa kilometer. Sebab, kawasan tersebut banyak didukung oleh pusat-pusat perbelanjaan, hotel, dan pusat menongkrong yang sudah mempunyai SPKLU.

SPKLU Antar Kota Idealnya Per 50 Kilometer

Namun, berbeda konteks jika pengguna mobil listrik untuk bepergian antar kota, misalnya Jakarta ke Bandung, Jakarta ke Cirebon, Semarang dan lain sebagainya.

“Setidaknya kalau tahun ini sih rencananya saya dengar-dengar per 100 kilometer, dengan jarak tempuh yang sekitar 400 sampai 600 (kilometer) ke depan mobil listrik. Tentunya SPKLU yang nanti per 50 kilometer, per 100 kilometer itu sudah sangat mencukupi, tinggal ditambah kuantitasnya,” ujar Anwari lebih lanjut.

Anwari juga menjelaskan khusus Jabodetabek, SPKLU bisa jadi hampir tidak dibutuhkan karena hampir semua mobil listrik yang dijual itu sudah memberikan fitur home charging, mengisi daya di rumah.

Oleh karena itu, jika aktivitas mobil listrik masih berkisar antara 100-300 kilometer, Anwari melihat tidak perlu khawatir sebab tanpa ada SPKLU pun, tidak terlalu bermasalah.

SPKLU dibutuhkan ketika pengguna mobil listrik tidak memiliki home charging, misalnya orang yang tinggal di apartemen. “Idealnya ke depan, nanti setiap apartemen mempunyai SPKLU yang bukan jenisnya home charging, ya. Tapi, SPKLU paling tidak fast charging sehingga penghuni apartemen secara bergiliran bisa menggunakan mobil tersebut,” kata Anwari.

Dia menilai mengisi mobil listrik tidak setiap hari. Jika dalam satu gedung apartemen terdapat 100 mobil listrik, maka satu mobil paling tidak mengisi daya seminggu sekali. Ia juga menilai dengan penghitungan itu, satu SPKLU fast charging pada satu gedung apartemen bisa mencukupi kebutuhan 100 mobil. (EW)


Tags Terkait :
Spklu Mobillistri Charging Station Ev Pln Bev
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
Rasio Ideal SPKLU dan Mobil Listrik Adalah 1 Banding 10

11 bulan yang lalu


Berita
YLKI: Isi Daya Mobil Listrik Arus Mudik Dan Balik Tidak Ada Keluhan

10 bulan yang lalu


Berita
Pabrik BYD Di Indonesia Mulai Dibangun Bulan Juli 2024

11 bulan yang lalu


Berita
Pemudik Menggunakan EV Bakal Lebih Tenang, Ada Tambahan SPKLU Di Jalur Sumatera Dan Bali

1 hari yang lalu


Berita
Pasar Mobil Listrik Di Kalimantan Sangat Potensial, PLN Tambah 73 SPKLU

1 minggu yang lalu


Berita
Update, Ini Lokasi SPKLU Di Tol Trans Jawa

2 bulan yang lalu


Van
Honda N-VAN Listrik Resmi Dirilis Di Jepang

9 bulan yang lalu


Berita
Ada 175 SPKLU “Fast Charging” Di Tol Trans Sumatera-Jawa

11 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mazda CX-5 Generasi Terbaru Muncul, Pakai Mesin Hybrid?

5 jam yang lalu


Truk
22 Ribu Laka Sampai Maret 2025 Melibatkan Kendaraan Angkutan Barang, Ini Strategi Kementerian Perhubungan

6 jam yang lalu


Berita
MG Siap Perkenalkan Cyber X, SUV Boxy Mirip Land Rover Defender

7 jam yang lalu


Berita
Jadi Mobil Hybrid Termurah Di China, Adakah Kemungkinan Wuling Hongguang Masuk Ke Indonesia?

8 jam yang lalu


Berita
BYD Seal Facelift Hadir Di Singapura, Ini Bedanya Dengan Yang Di Indonesia

9 jam yang lalu