Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Rasio Ideal SPKLU dan Mobil Listrik Adalah 1 Banding 10

Mobil Listrik
Jumat, 22 Maret 2024 13:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


OTODRIVER - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menilai rasio ideal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan total kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang beredar di masyarakat adalah 1 berbanding 10.

Angka rasio perbandingan itu memungkinkan jika kurang lebih 80 persen masyarakat pengguna BEV mengisi daya kendaraan mereka sendiri di rumah. "Rasio ideal, dengan asumsi lebih kurang 80 persen mengisi daya di rumah, adalah 1 berbanding 10," kata Yannes yang dihubungi beberap waktu lalu (29/2), seperti dikutip dari Antara.

Yannes melihat rasio ideal tetap memerlukan pemantauan berkelanjutan terhadap tren peningkatan BEV di wilayah. Jika pertumbuhan terbesar ada di wilayah pulau Jawa, maka pembangunan SPKLU mesti dikonsentrasikan di Jawa.

BACA JUGA

Namun penambahan perlu dilakukan sambil terus memantau tren pengisian daya para pemilik BEV yang ada. Untuk memastikan penempatan posisi SPKLU yang paling ideal diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan industri BEV atau diler BEV untuk dapat mengetahui algoritma perilaku serta pola mobilitas setiap BEV.

Dihubungi terpisah, Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) menilai idealnya SPKLU berjarak per 50 kilometer untuk kawasan Jabodetabek.

“Idealnya memang untuk jarak-jarak itu, ke depan sih per 50 kilometer bisa terpasang SPKLU yang fast charging (pengisian daya cepat) dan ultra-fast charging (pengisian daya super cepat),” kata Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia Arwani Hidayat.

Arwani juga menilai jarak ideal SPKLU dalam kota seperti Jabodetabek sebenarnya tidak perlu berhitung berapa kilometer. Sebab, kawasan tersebut banyak didukung oleh pusat-pusat perbelanjaan, hotel, dan pusat menongkrong yang sudah mempunyai SPKLU.

SPKLU Antar Kota Idealnya Per 50 Kilometer

Namun, berbeda konteks jika pengguna mobil listrik untuk bepergian antar kota, misalnya Jakarta ke Bandung, Jakarta ke Cirebon, Semarang dan lain sebagainya.

“Setidaknya kalau tahun ini sih rencananya saya dengar-dengar per 100 kilometer, dengan jarak tempuh yang sekitar 400 sampai 600 (kilometer) ke depan mobil listrik. Tentunya SPKLU yang nanti per 50 kilometer, per 100 kilometer itu sudah sangat mencukupi, tinggal ditambah kuantitasnya,” ujar Anwari lebih lanjut.

Anwari juga menjelaskan khusus Jabodetabek, SPKLU bisa jadi hampir tidak dibutuhkan karena hampir semua mobil listrik yang dijual itu sudah memberikan fitur home charging, mengisi daya di rumah.

Oleh karena itu, jika aktivitas mobil listrik masih berkisar antara 100-300 kilometer, Anwari melihat tidak perlu khawatir sebab tanpa ada SPKLU pun, tidak terlalu bermasalah.

SPKLU dibutuhkan ketika pengguna mobil listrik tidak memiliki home charging, misalnya orang yang tinggal di apartemen. “Idealnya ke depan, nanti setiap apartemen mempunyai SPKLU yang bukan jenisnya home charging, ya. Tapi, SPKLU paling tidak fast charging sehingga penghuni apartemen secara bergiliran bisa menggunakan mobil tersebut,” kata Anwari.

Dia menilai mengisi mobil listrik tidak setiap hari. Jika dalam satu gedung apartemen terdapat 100 mobil listrik, maka satu mobil paling tidak mengisi daya seminggu sekali. Ia juga menilai dengan penghitungan itu, satu SPKLU fast charging pada satu gedung apartemen bisa mencukupi kebutuhan 100 mobil. (EW)


Tags Terkait :
Spklu Mobillistri Charging Station Ev Pln Bev
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Mobil Listrik
Rasio Ideal SPKLU dan Mobil Listrik Adalah 1 Banding 10

7 bulan yang lalu


Berita
YLKI: Isi Daya Mobil Listrik Arus Mudik Dan Balik Tidak Ada Keluhan

6 bulan yang lalu


Berita
Pabrik BYD Di Indonesia Mulai Dibangun Bulan Juli 2024

7 bulan yang lalu


Van
Honda N-VAN Listrik Resmi Dirilis Di Jepang

5 bulan yang lalu


Berita
Ada 175 SPKLU “Fast Charging” Di Tol Trans Sumatera-Jawa

7 bulan yang lalu

Berita
Inilah Lokasi SPKLU Wilayah Sumatera

10 bulan yang lalu


Berita
Kementerian ESDM: Transaksi Di SPKLU Naik Lima Kali Lipat

7 bulan yang lalu


Berita
Kolaborasi Bisnis Mobil Listrik Honda-Mitsubishi

4 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Korlantas Polri: Ada Berbagai Penyebab Kecelakaan Cipularang

11 jam yang lalu


Van
Nissan ‘All-new’ Interstar, Van Listrik Paling Aerodinamis?

11 jam yang lalu


Berita
Jetour Tidak Mau Buru-Buru Main EV, Ini Penjelasannya

14 jam yang lalu


Berita
BAIC Indonesia Resmikan Dealer di Surabaya, Langsung Beri Promo Besar-Besaran

15 jam yang lalu


Mobil Listrik
2024 KIA EV Day 2024: EV4 Sosok Sedan EV Yang Eksotik Digadang Hadir Tak Lama Lagi

15 jam yang lalu