Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Rolls-Royce Uji Coba Ekstrim Mobil Listrik Mereka di Cuaca -40 Derajat

Mobil Listrik
Rabu, 6 April 2022 14:50 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Rolls-Royce melakukan pengujian ekstrim terhadap  mobil listrik Spectre yang diklaim mampu bertahan pada suhu minimal hingga -40 derajat celsius di Arjeplog, Swedia.

Pengujian ini dilakukan untuk menilai bagaimana mobil super mewah Rolls-Royce Spectre mampu bertahan dan beroperasi secara normal dalam kondisi tak biasa, yakni lingkungan dengan cuaca yang sangat dingin.

"Rolls-Royce terbaru membawa ekspektasi besar, dan Spectre tidak diragukan lagi adalah produk paling dinanti-nantikan dalam sejarah modern. Karena ini lebih dari sekadar produk, ini adalah simbol masa depan listrik yang cerah dan berani, serta mewakili perubahan seismik dalam teknologi powertrain kami," kata Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos dalam siaran pers dikutip Selasa.

BACA JUGA

Mereka juga menguji sistem kontrol sasis, manajemen powertrain, dan kontrol elektronik untuk menilai kinerja mobil saat melintasi jalanan dengan traksi yang kecil seperti salju dan es saat kecepatan rendah maupun tinggi.

Rolls-Royce memang belum mengumumkan spesifikasi resmi Spectre, namun mereka memastikan bahwa mobil itu tidak akan menggunakan mesin plug-in hybrid (PHEV) sebagai teknologi transisi, melainkan listrik sepenuhnya menggunakan baterai.

Baterai Spectre ditaksir memiliki berat hingga 700 kilogram untuk mengakomodir kebutuhan elektrifikasi yang meliputi 1.000 fungsi yang dikontrol secara elektronik serta 25.000 sub-fungsi lainnya.

Saking banyaknya fungsi elektronis pada mobil itu, insinyur Rolls Royce menyatakan bahwa setiap unit Spectre memerlukan kabel sepanjang 7 kilometer, lebih banyak dari rata-rata mobil pada umumnya sepanjang 2 kilometer kabel.

"Di sini, di Arjeplog, kami membangun pondasi yang signifikan di mana kami akan menciptakan Rolls-Royce sejati. Ini adalah satu langkah maju yang besar untuk brand kami, tetapi juga untuk elektrifikasi – meskipun Spectre masih dalam masa perkembangan, saya dapat mengonfirmasi bahwa teknologi itu mampu memuat pengalaman Rolls-Royce," kata Mihiar Ayoubi, Director of Engineering, Rolls-Royce Motor Cars.

Pengujian di lokasi dingin itu juga menandai bahwa Spectre telah melalui 25 persen uji coba sejauh 500 ribu kilometer dari target perusahaan untuk menguji mobil listrik itu hingga jarak 2 juta kilometer.

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Rolls-Royce Spectre
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Rolls-Royce Tawarkan Calon Konsumen Pilihan Warna Fresh

2 tahun yang lalu


Berita
Ini Interior Mobil Listrik Pertama Rolls-Royce Spectre

2 tahun yang lalu


Berita
Spesifikasi Rolls Royce Phantom Rp 20 Miliar Milik Raffi Ahmad

2 tahun yang lalu


Berita
Varian Hitam Yang Paling Hitam, Rolls Royce Black Badge Ghost Rilis Di Indonesia

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Bus-Bus Mercedes-Benz Bisa Manfaatkan Bengkel Siaga Yang Disediakan Pabrikan

6 jam yang lalu


Bus
Juragan 99 Trans Tawarkan Mudik Nyaman Pakai Armada Baru Mercedes-Benz OH1626 Euro 4 Jetbus 5

7 jam yang lalu


Berita
Jeep Wrangler Terbaru Bakal Meluncur Resmi Di Indonesia April Mendatang, Simak Bocorannya

8 jam yang lalu


Berita
Silsilah Mitsubishi Grandia, Nenek Moyang Mitsubishi Kuda

8 jam yang lalu


Berita
Mobil Balap Listrik Tercepat, 0-100 Km/Jam Hanya 1,8 Detik Bakal Ke Jakarta Juni Nanti

11 jam yang lalu