Mitsubishi dan Nissan meluncurkan mobil yang dibuat bersama-sama dengan mengandalkan tenaga listrik.
Kedua pembuat mobil Jepang, bagian dari aliansi dengan pembuat mobil Prancis Renault, pernah dianggap sebagai pelopor di pasar kendaraan listrik Jepang, tetapi mereka harus berjuang untuk menarik pelanggan dan menghadapi tantangan dari pendatang baru yang tumbuh cepat seperti Tesla.
"Saya yakin bahwa (kendaraan baru) yang mewakili aliansi akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," kata Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida pada pembukaan model baru di kota Kurashiki, Jepang barat, dikutip Reuters, Sabtu.
Para pembuat mobil berharap untuk memanfaatkan kehadiran mereka di pasar Jepang untuk mobil mikro "kei", yang mencakup hampir 40 persen mobil di negara itu.