Pada laporan kami beberapa bulan lalu, terdapat sebuah Mitsubishi Xpander yang digunakan untuk mudik. Uniknya, LMPV ini punya "fitur ‘istimewa" berupa kasur di baris kedua hingga baris ketiganya.
Namun tak sampai di situ, rupanya pengguna LMPV lainnya turut memasukkan kasur ke kabin mobilnya. Seorang pengguna Suzuki Ertiga yang tergabung dalam komunitas Ertiga Club Indonesia (ERCI) Region Jawa Timur bernama Marthien Tarihoran mengunggah foto kabin Ertiga yang telah dilengkapi dengan kasur di dalamnya ke grup Facebook komunitas tersebut.
“Ternyata R3 (Ertiga) bisa jadi kamar berjalan juga ya guys. Asik juga bisa camping tiap hari. Pas buat 5 orang (2 orang dewasa papi mami + children alias anak-anak). Coba guys buktikan,” tulisnya dalam grup Facebook tersebut.
Namun ternyata tak hanya Marthien, beberapa anggota komunitas lainnya juga menggunakan fitur ini untuk meningkatkan tingkat kenyamanan demi anak-anaknya dalam kabin versinya sendiri. Dalam unggahan tersebut, akun bernama Ini Si Perdhoena menuliskan komentarnya.
“Memang iya…serasa pindah kamar aja. Anak-anak tetap nyaman meski mudik ratusan kilometer,” tulisnya di kolom komentar.
Serta akun bernama N’dra Mana juga menjejali kasur ke dalam kabin Suzuki Ertiga. “Ini kamar ku,” tulisnya dalam kolom komentar Marthien.
Fenomena ini bukan yang pertama kalinya. Bagi pemilik mobil yang melakukan hal tersebut, memasukkan kasur ke dalam kabin diyakini akan memberi tingkat kenyamanan yang lebih bagi anak-anak. Padahal hal tersebut amat sangat tidak disarankan oleh para pakar safety driving.
"Jika penumpangnya tidur di kasur seperti itu, maka tak akan terikat dengan sabuk pengaman, itu sangat bahaya," ujar Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Senior Safety Driving - Jakarta Defensive Driving Consulting.
Bahkan, masih menurut Jusri, pengemudi Xpander tersebut bisa saja ditilang polisi lalulintas karena dengan sengaja membiarkan penumpangnya tak mengenakan sabuk pengaman.
Artinya, memasang kasur untuk ditiduri sembari mobil berjalan sangat tidak dianjurkan.