Honda Motor Co menghadirkan model kedua dalam jajaran kendaraan listriknya atau electric vehicle (EV) yang diberi nama "e:N2 Concept" di China secara eksklusif.
Mobil baru itu masuk dalam kategori BEV (Battery Electric Vehicle) dan diharapkan dapat mendominasi pasar Negeri Tirai Bambu.
“Honda sedang bertransformasi menjadi merek listrik di China dengan serangkaian produk mobilitas listrik yang unik dan beragam yang hanya dapat ditawarkan oleh Honda,” kata CEO Honda Toshihiro Mibe seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Sebelumnya perusahaan otomotif asal Jepang itu telah menargetkan pada tahun lalu meluncurkan model EV di bawah merek baru yang disebut "e:N Series".
Mobil itu direncanakan akan meluncur selama periode lima tahun dalam kemitraan bersama GAC dan Dongfeng Motor yang ditandai dengan penjualan model pertama pada April 2022.
Honda juga telah memasang target di awal 2022 untuk bisa meluncurkan 30 model EV secara global dan memproduksi sekitar 2 juta EV pertahun-nya pada 2030.
Untuk dua perusahaan patungannya yakni GAC-Honda dan Dongfeng-Honda, direncanakan akan membangun pabrik perakitan EV baru dan mulai bisa berproduksi pada 2024.