Salah satu masalah yang saat ini ditakuti pengguna mobil listrik adalah jarak tempuhnya yang terkendala infrastruktur. Terutama minimnya stasiun pengisian daya.
Namun di masa depan, hal tersebut kemungkinan jadi cerita masa lalu. Karena ada sekelompok peneliti di Cornell, AS yang memiliki solusi yang praktis untuk mengecas mobil listrik.
Di mana mereka akan memanfaatkan sistem pengisian daya induktif. Sistem tersebut akan ditempatkan pada jalan raya. Sehingga pengecasan listrik dapat dilakukan saat mobil berjalan.
Meski terkesan hanya memindahkan sistem tersebut dari device wireless charging ke jalan raya, tapi prakteknya tidak semudah itu. Ada tantangan besar untuk menerapkan teknologi itu di jalan raya.
Dari laman Carscoops, Khurram Afridi, profesor yang memimpin penelitian ini mengatakan jika untuk menghasilkan medan magnet yang digunakan peranti yang mahal dan berat di permukaan yang diperlukan untuk jalan.
Bahkan ide tersebut telah diuji di California pada tahun 80-an. Tetapi medan magnet bolak-balik membutuhkan perangkat mahal yang saat penggunaannya butuh lebih banyak energi daripada yang disediakan.
Solusinya dengan mengembangkan teknologi baru. Untuk itu, Afridi mengatakan bahwa teknologi yang dia dan timnya kembangkan di sebuah Lab NASA, akan menggunakan medan listrik frekuensi tinggi, bukan medan magnet.