OTODRIVER - Kia resmi memperkenalkan EV3 pada Kamis (23/5/24) ini di Seoul. BEV ini menawarkan spesifikasi yang cukup mumpuni dan seksi pada segmen level SUV kompak.
Presiden dan CEO Kia, Ho Sung Song, menuturkan bahwa EV3 hadir untuk melengkapi jajaran BEV Kia yang sudah ada saat ini. Mobil ini ditargetkan pada pasar yang lebih luas dan menjangkau banyak kalangan.
"Dengan menyediakan desain inovatif, drivetrain listrik terdepan di industri, dan praktis, solusi gaya hidup inovatif, EV3 bertujuan untuk memperluas pengalaman SUV EV Kia yang luar biasa khalayak yang lebih luas," tutur Ho Sung Song dalam keterangan resminya.
EV3 dirancang untuk mengakomodir 5 orang penumpang. Kabinnya didominasi dengan material berwarna cerah yang membuat suasananya terlihat nyaman. Layar headunit dan panel kluster berukuran total 30 inci membuat kesan menjadi modern.
Sedangkan dari tampilan luar nampak signatur desain terkini Kia terpahat kuat pada EV3. Bahasa desain ini juga kita dapati pada sosok EV9. Pendapat subyektif kami, desain EV3 termasuk yang terkeren saat ini.
Dari sisi dimensi, mobil ini berdimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.560 mm. Sedangkan untuk jarak sumbu rodanya 2.680 mm. Kurang lebih besarnya tak beda jauh dari Seltos.
Mobil ini berdiri di atas struktur arsitektur E-GMP yang dikembangkan Hyundai dan Kia khusus untuk mobil listrik.
Mengenai performa, EV3 ini dibekali dengan motor listrik 201 HP dan torsinya 283 Nm. Sedangkan sumber tenaganya berasal dari baterai berkapasitas 58,3 kWh yang didapuk sebagai EV3 Standard Range dan baterai 81,4 kWh untuk tipe Long Range.
Untuk tipe Long Range, EV3 mampu menempuh jarak 600 km dengan standar pengujian WLTP (The Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure) untuk sekali pengecasan penuh. Sedangkan untuk mengisi 30-80% baterainya hanya butuh 31 menit.
Dari sisi performa, SUV kompak pelahap setrum ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik dan mampu digeber hingga 170 km/jam.
Kia mengklaim salah satu faktor yang membuat mobil ini efisien adalah pada faktor aerodinamika. Pabrikan negeri ginseng ini memiliki koefisien drag rendah yakni 0,263 Cd.
Dalam hal fitur, EV3 dilengkapi dengan new i-Pedal 3.0 regenerative braking yang memungkinkan pengendara mengatur tingkatan regenerative braking sesuai dengan preferensinya, bahkan bisa digunakan untuk one-pedal driving.
Kia mengklaim bahwa hal ini mampu mendapatkan efisiensi yang optimal dan mengurangi kelelahan pengendara dalam perjalanan panjang. Fitur ini juga dapat membuat pengendara melaju dengan lebih jauh dalam satu kali pengecasan, dan membuat perjalanan menjadi lebih berkesan, nikmat, dan nyaman.
Tak hanya itu Kia pun menjejalkan fitur AI Assistant Technology ke mobil ini. Sebelumnya mereka telah memperkenalkannya pada sedan kompak Kia K4, namun untuk BEV, EV3 sebagai pengguna pertamanya.
Lalu untuk fitur berkendara mutakhir yang aktif (ADAS), Kia membenamkan segudang fasilitas canggih di mobil ini. Namun yang menarik, EV3 dibekali dengan Electric Dynamic Torque Vectoring Control (eDTVC) untuk membuat pengalaman berkendara yang lebih meyakinkan.
eDTVC ini mengawal fitur ADAS lainnya mulai dari Forward Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Highway Driving Assist, Reverse Parking Collisio-Avoidance Assist, hingga Smart Parking Assist.
Kia EV3 merupakan model global dan akan mulai dijual di Korea Selatan pada Juli 2024 dan kemudian baru menyusul diluncurkan ke negara lainnya. (SS)