OTODRIVER - Mobil listrik tak hanya disebut sebagai mobil ramah lingkungan, namun juga disebut sebagai mobil ramah dalam hal biaya operasional.
Salah satu klaim hadir dari Neta, di mana BEV andalannya yakni Neta V diklaim mampu memberikan penghematan biaya operasional setara dengan pembelian bahan bakar bensin hingga 87%.
Product Planning Manager PT. NETA Auto Indonesia, Jordy Angkawidjaja mencoba menjabarkan seberapa ekonomis dan hematnya biaya cas sebuah Neta V yang saat ini sudah dipasarkan.
Apabila biaya konsumsi listrik Neta V diakumulasi hingga menempuh 20.000 km per tahun, maka BEV 4 pintu ini hanya memerlukan biaya konsumsi listrik kisaran Rp 3.500.000 per tahun atau sekitar Rp 290.000 per bulan.
Mengutip data dari siaran resmi Neta, sebuah small SUV memerlukan biaya untuk pengisian bahan bakar mulai Rp 26.000.000 per tahun atau sekitar Rp 2.200.000 per bulan. Dengan perbandingan ini maka Neta V diklaim mampu memberikan penghematan hingga 87% untuk biaya setara bahan bakar.
“Dengan gambaran akumulasi biaya konsumsi listrik yang kami tunjukkan, kami ingin membuktikan bahwa memiliki mobil listrik Neta V bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga value for money untuk jangka panjang,”jelas Jordy.
Selain itu keuntungan lain dari Neta V adalah adanya fitur DC Fast Charging yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% dalam waktu 30 menit. Kecepatan pengisian ini tidak hanya efisien, tetapi juga menghemat waktu pengguna dalam mengisi daya dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.(SS)