Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Mobil Listrik Merupakan Masa Depan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

EV alami kenaikan permintaan yang cukup signifikan
Mobil Listrik
Minggu, 27 September 2020 17:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mobil listrik (EV) dipandang sebagai sebuah solusi masa depan karena dianggap jauh lebih bersih dibandingkan dengan mesin bakar yang meraja sejak satu abad ini.

Walau masih belum menjadi mayoritas, namun terdapat peningkatan pesat dalam perniagaan mobil listrik murni maupun hibrida dalam beberapa tahun terakhir. Seperti diungkapkan oleh justenergysolution.com, pasar mobil listrik dan hybrid di Eropa, Cina dan Amerika Utara terus bertumbuh secara cepat.

Mobil listrik murni merupakan goal dari perjalanan evolusi mobil yang berusaha untuk lepas dari bahan bakar fosil.

Walau demikian, dengan segala kelebihannya, mobil listrik pun punya kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik murni.

BACA JUGA

Kelebihan

a.Lebih murah dalam operasional

Uang yang dipergunakan untuk melakukan pengisian daya listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan uang yang dipergunakan untuk membeli BBM. Merunut dari perhitungan di Inggris untuk 12 ribu km hanya diperlukan biaya sebesar £80 atau Rp 160 ribuan saja.

Jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 1 liter tiap 10 km, dengan harga misalkan seliter Rp 10 ribu, untuk jarak 120 ribu kilometer akan menghabiskan biaya Rp 120 juta.

b. Low Maintenance

Motor listrik tidak sekompleks mesin bakar yang memiliki banyak sekali bagian bergerak. Maka bagian yang mengalami keausan tidak akan sebanyak mobil mesin bakar.

 c. Kencang dan Senyap

Mobil listrik mampu berakselerasi lebih spontan dibandingkan dengan mobil biasa. Mobil ini sangat senyap di mana mesinnya hanya menghasilkan suara berdengung saja. Saking senyapnya beberapa pabrikan melengkapi mobilnya dengan suara artificial dengan tujuan bahwa pengguna jalan lain akan tahu saat mobil ini melintas.

 d. Tidak memiliki emisi karbon

Dalam penggunaannya mobil listrik jauh lebih bersih dibandingkan mobil konvensional. Hal ini terbukti dengan membaiknya kualitas udara di beberapa kota di Eropa yang sudah banyak menggunakan jenis mobil ini. Sebagai catatan, sumber pembangkit listriknya pun harus menggunakan pembangkit yang ramah lingkungan dan bukan berasal dari bahan bakar fosil.

Kekurangan

a. Jarak tempuh terbatas

Jarak tempuh mobil listrik relatif terbatas, untuk itu ketika harus menempuh jarak perjalanan jauh maka pengguna harus memastikan posisi charging station terlebih dulu pada jalur yang dilewatinya.

b. Butuh waktu lama isi baterai

Proses pengisian daya listrik pada baterai mobil listrik jauh lebih lama dibandingkan dengan waktu isi bensin mobil biasa. Sebagai perbandingan waktu normal charge mobil memakan waktu 30 menit hingga 12 jam (dikutip dari Qaora.com). Walau saat ini tersedia fitur quick charging namun tetap saja untuk mengisi penuh baterainya butuh waktu lebih banyak dari sekedar mengisi penuh BBM ke dalam tangki mobil konvensional. Waktu pengisian quick charge rata-rata berlangsung 15 menit.

c. Harga beli yang mahal

Untuk memiliki mobil listrik butuh modal awal yang lebih besar dibandingkan memiliki mobil konvensional sekelasnya. Hal ini dikarenakan teknologi mobil listrik masih sangat mahal. Untuk itu, banyak negara memberikan insentif pajak untuk merangsang pertumbuhan pasar mobil listrik.

d. Pilihan terbatas

Saat ini jumlah mobil listrik yang beredar tak sampai seujung kuku dibandingkan populasi mobil konvensional, sehingga pilihannya pun sangat terbatas. Namun di masa akan datang besar kemungkinan akan berbalik 180 derajat,

e. Diperlukan ketersediaan infrastruktur pendukung

Mobil listrik sangat tergantung dengan pengisian daya dari sumber eksternal baik berupa listrik dari rumah tangga, gedung perkantoran maupun stasiun pengisian listrik umum dengan spesifikasi tertentu.

Butuh perubahan infrastruktur pendukung seperti charging station lebih banyak dan tersebar di berbagai daerah.


Tags Terkait :
EV Pros Cons
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
Mobil Listrik Merupakan Masa Depan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

EV alami kenaikan permintaan yang cukup signifikan

5 tahun yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu


Berita
PLN Sudah Siapkan 4.514 SPKLU Di Libur Nataru

Semua SPKLU saat ini sudah dalam kondisi terpasang dan bisa dioperasikan

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Toyota bZ4X (Euro NCAP)

Hasil tes tabrak Toyota bZ4X oleh Euro NCAP menunjukkan proteksi maksimal. SUV listrik ini berhasil meraih rating tertinggi 5 bintang. Simak video selengkapnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Menjajal Lini Lengkap Kendaraan Hybrid Toyota Di Lombok NTB

Dengan mengusung tema “Exciting Journey Toward The Future”, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak 48 jurnalis nasional merasakan langsung performa jajaran Hybrid Electric Vehicle

1 hari yang lalu

Mobil Listrik
Apakah Mobil Listrik Beresiko Timbulkan Radiasi Berbahaya ? Ini Studi Terbarunya

Aktifitas elektronik pada EV pada dasarnya memancarkan radiasi. Namun pada kenyataannya tingkat radiasi ini masih aman dan jauh dari batas berbahayanya

1 hari yang lalu


Berita
Malaysia Bakal Punya Mobil Listrik Nasional

Perodua bersiap meluncurkan mobil listrik nasional Malaysia pertamanya, yakni QV-E. EV ini diklaim punya jarak tempuh 400 km dan menjadi agenda nasional negara.

1 hari yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu