Wuling terus melengkapi line up terbaru di Indonesia, termasuk dari segmen Hybrid. Tahun lalu Wuling Almaz Hybrid resmi diperkenalkan untuk pasar Indonesia 2022 silam.
Tim OtoDriver.com mendapat kesempatan untuk menjajal mobil hybrid dalam jangka panjang untuk mengetahui secara detail rasa berkendara, serta fitur-fitur yang disematkan. Video lengkap sudah tersedia di laman YouTube resmi OtoDriver. Lantas bagaimana hasil tes lengkap Wuling Almaz Hybrid ini?
Desain eksterior yang dihadirkan untuk Wuling Almaz Hybrid tak jauh berbeda dengan versi turbonya. Di mana hanya saja pada bagian depan ditambahkan aksen warna yang membuat mobil ini terlihat lebih elegan. Salah satunya warna biru yang disematkan di bagian ring lampu depan membuatnya terlihat lebih ramah lingkungan.
Pada bagian interior tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, tetapi kembali lagi ada aksen warna yang dihadirkan pada bagian dasbor. Terdapat juga sunroof yang memang tersedia di varian turbo.
Baca Juga: Seberapa Irit Wuling Almaz Hybrid? Ini Hasil Test Kami
Kelengkapan fitur
Wuling Almaz Hybrid merupakan salah satu model yang memiliki kelengkapan fitur melimpah. Bagaimana tidak, terdapat Adaptive Cruise Control, Bend Cruise Assistance, Intelligent Cruise Assistance with Traffic Jam Assistance, Lane Departure Warning, Lane Keeping Assistance.
Tak hanya itu saja, dari segi keamanan terdapat fitur Safe Distance Warning, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, Intelligent Hydraulic Braking Assistance, Collision Mitigation System, dan Intelligent Head Beam Assistance.
Ada hal menarik yang juga hadir pada Wuling Almaz Hybrid yakni inovasi ikonik Wuling Indonesian Command (Wind). Berbagai fitur dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah.
Rasa berkendara
Dibekali dengan perpaduan mesin bensin serta motor listrik dengan baterai 1,8 kWh. Perpaduan mesin bensin serta motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 174 dk dan torsi 320 Nm.
Terdapat perubahan struktur pada bagian roda belakang yang lebih sederhana yakni torsion beam yang lebih kompak karena terdapat baterai di bagian belakang. Meski lebih sederhana, rasanya tak jauh berbeda dengan mesin bensin ketika melewati jalan yang lurus.
Tetapi, jika melewati jalan yang sedikit bergelombang suspensi yang dihadirkan tidak meredam dengan baik. Namun masih di tahap yang tidak mengganggu, jadi masih tergolong nyaman.
Konsumsi bahan bakar
Berdasarkan metode pengetesan kami untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Wuling Almaz Hybrid tergolong irit. Angkanya mencapai 16,3 km/l.
Sedangkan yang menarik adalah pengetesan rute tol-nya. Dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Almaz Hybrid mencatatkan angka konsumsi BBM 16,2 km/l yang artinya lebih 0,1 km/l dibandingkan rute dalam kota.
Lantas bagaimana jika disandingkan dengan para pesaingnya? Almaz Hybrid jauh lebih baik dalam hal catatan konsumsi BBM dari versi bensin, tetapi jika dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Nissan Kicks maupun Toyota Corolla Cross, Wuling Almaz memang bukanlah SUV hybrid terbaik dalam mencatatkan angka konsumsi BBM.
Kekurangan
Meski banyak kelebihan yang hadir pada Wuling Almaz Hybrid terdapat juga kekurangan dari mobil satu ini. Termasuk posisi duduk yang ditawarkan. Sejak pertama kali Almaz diperkenalkan, posisi duduknya kurang fleksibel. Selain itu pada bagian stir belum bisa diatur secara teleskopik dan tergolong tinggi membuatnya tidak ergonomis.
Selain itu, pada bagian interior warna kursi lebih terang dan terlihat lebih elegan, akan tetapi mudah sekali kotor. Terakhir itu ada sistem infotainment dimana belum disematkan Apple car play dan Android, dan pengaturan AC yang seharusnya bisa disematkan tombol.