Citroen kembali lagi ke Tanah Air sejak vakum 30 tahun, dan membawa berbagai line up mobil andalan termasuk Citroen C3 yang siap menjadi penantang Toyota Raize.
Merek Eropa yang dirakit di India ini memiliki spesifikasi luar biasa, dengan harga yang sangat mengejutkan yakni kisaran Rp225-231 juta untuk pasar Indonesia. Bahkan lebih murah Rp20 juta dengan pesaingnya yaitu Toyota Raize, artinya harganya tergolong kompetitif.
Desain Interior dan eksterior
Dari tampak luar, Citroen C3 hadir dengan desain yang punya estetika dengan tambahan berbagai lekukan pada bagian body, baik depan, samping hingga belakang. Menariknya pada bagian depan logo Citroen ditampilkan menyambung dengan lampu membuat kesan lebih menarik. Sementara itu pada bagian bumper tergolong unik dengan paduan warna hitam dan orange di bagian samping membuat mobil ini lebih atraktif.
Masuk ke dalam kabin pada bagian belakang posisi lightroomnya tergolong baik dan cukup lega, dan hal yang menarik yaitu saat duduk tersangga dengan sangat baik, bahkan masih ada ruang kosong di bawah kursi pengemudi. Meski masih menggunakan material fabrik biasa terdapat corak dan jahitan orange membuatnya lebih enak dipandang.
Memang kabil mobil ini keras tetapi dengan berbagai fitur yang disematkan seperti USB slot hingga power window membuatnya modern. Beralih ke bagian depan Citroen C3 memang belum dilengkapi keyless dan masih menggunakan anak kunci. Serta posisi berkendara cukup nyaman meski setir belum teleskopik. Bak mobil mewah, layar sistem entertainment berbentuk persegi panjang dan sudah dilengkapi dengan Apple Carplay dan Android auto. Dari sisi pendingin memang belum digital tetapi sudah dilengkapi dengan pengaturan arah AC, menarik bukan?
Kelengkapan fitur
Tentu tak sedikit yang bertanya dengan harga yang tergolong terjangkau fitur apa saja yang ada? Citroen C3 dibekali lampu halogen, namun sudah ada fitur lampu DRL (Day Running Light). Selain itu sudah ada fitur alarm dan immobilizer, sensor parkir belakang dan kamera parkir, serta panel instrumen digital 10 inci yang bisa menjalankan konektivitas dengan baik
Untuk safety-nya ada 2 airbag di kursi depan, Antilock Braking System (ABS), dan Electronic Brake Distribution (EBD). Sementara untuk sistem pengeremannya, depan pakai cakram dan belakang masih pakai tromol.
Rasa Berkendara
Mobil ini memiliki karakter suspensi yang cukup menyenangkan, bantingannya juga cukup lembut, alhasil pengendalian sangat baik untuk di kelasnya. Bahkan tidak terlalu limbung ketika diajak manuver di kecepatan tinggi dengan pengendalian seperti di atas.
Peredaman suara juga tergolong baik, memang masih terdengar suara ban tetapi secara keseluruhan suara dari luar itu tidak terlalu terdengar jadi cukup baik. Dengan rasa berkendara di atas tentu sangat baik untuk di kelasnya.
Konsumsi bahan bakar
Kami juga berkesempatan menghitung konsumsi bahan bakarnya, untuk dalam kota dengan kecepatan 22 km per jam dengan rpm yang tidak terlalu tinggi mobil ini menghasilkan 13,2 liter/ km, sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan 90 km per jam mampu menghasilkan angka 22,1 km per liter jadi tergolong hemat. Sementara itu untuk akselerasi 0-100 menghasilkan waktu 13,8 detik, memang bukan angka yang cepat dengan menggendong 1.198 cc non turbo dengan tenaga maksimal 81 dk pada 5.750 rpm dan torsi puncak 115 Nm pada 3.750 rpm.
Hal yang mengganggu
Citroen C3 sudah dilengkapi dengan tuas di dalam kabin yang dapat menaik turunkan lampu, tetapi ketika dicoba hanya lampu bagian kanan yang berfungsi, serta kehadiran suara 'Bip' yang biasanya hadir untuk peringatan kecepatan, bahkan ketika di kecepatan 80 km sudah berbunyi dan tidak ada cara untuk mematikannya. Selain itu juga tidak dilengkapi dengan RPM membuat pengemudi membutuhkan feeling lebih dan balik lagi seperti jaman dahulu.