Setiap mobil yang dipasarkan untuk umum tentunya harus menjalani tes tabrak alias Crash Test. Hal ini guna menguji seberapa baik mobil tersebut dalam melindungi seisi kabinnya ketika mengalami tabrakan.
Bahkan, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang dipasarkan di Indonesia wajib untuk mengikuti rangkaian tes ini. Maka, kami menghimpun kumpulan tes tabrak LMPV yang dipasarkan di Indonesia berikut ini.
1. Toyota Avanza
2. Daihatsu Xenia
Pada waktu yang berdekatan, Daihatsu Xenia juga telah menjalani uji tabrak yang dilaksanakan oleh ASEAN NCAP. Dengan kelengkapan fitur keamanan yang hampir serupa dengan Toyota Avanza, Kembarannya ini juga berhasil meraih bintang 4 dari lembaga uji tabrak tersebut.
3. Honda Mobilio
Sedikit berbeda dengan LMPV lansiran Honda ini, Mobilio menjalani tes tabrak pada tahun 2016 silam dan dilakukan oleh lembaga Global NCAP. Dengan peranti keselamatan dua buah airbag, rupanya Mobilio hanya sanggup memperoleh skor bintang 3 dari lembaga uji tabrak tersebut. Artinya, saat terjadi tabrakan, Mobilio memiliki risiko cedera pada penumpang di dalamnya.
4. Mitsubishi Xpander
Sementara itu, pesaing ketat Toyota Avanza di Indonesia ini melakukan uji tabraknya pada tahun lalu oleh ASEAN NCAP. Dengan dua buah kantung udara yang dimiliki Xpander, 4 bintang mampu diraihnya yang artinya sangat baik dalam melindungi penumpang.
5. Suzuki Ertiga
Pada tahun 2016 lalu, ASEAN NCAP melakukan uji tabrak pada Suzuki Ertiga generasi pertama. Dengan fitur keselamatan dua buah kantung udara di dalamnya, LMPV berlogo ‘S’ ini mampu mengantongi 4 bintang dalam uji tabrak tersebut. Namun, hingga berita ini dirilis, belum ada satu pun lembaga uji tabrak yang mengetes Suzuki Ertiga generasi terbaru.
6. Wuling Confero
ASEAN NCAP menguji tabrak Wuling Confero pada tahun 2018 lalu. Namun, karena tipe yang dites merupakan varian terendah dan tidak memiliki kantung udara, alhasil Confero hanya mampu mengantongi 1 bintang dari lembaga uji tabrak tersebut.
