OTODRIVER - Tahun depan dipastikan Supra generasi V akan disudahi eksistensinya.
“Mengenai Supra, produksi akan berakhir pada Maret 2026. Terimakasih banyak atas dukungan Anda terhadapt banyak pelanggan kami. Kami sangat menyesal karena pelanggan yang sedang mempertimbangkan untuk membeli telah diberitahu tentang akhir produksi. Untuk model alternatif, silakan hubungi dealer setempat,” demikian pengumuman singkat yang dikeluarkan oleh Toyota.
Mengutip Motor1, pabrikan Three Ovals pun memberikan isyarat kuat dengan memperkenalkan edisi penutup alias Final Edition dari mobil yang menggunakan jantung mekanis dari BMW ini.
Mengenang kehadiran Toyota Supra Gen V, tak lepas dari kemunculan mobil konsep GT-1 pada 2014. Sejurus kemudian, pada 2019, Toyota meluncurkan Supra gen V di Detroit Auto Show 2019. Mobil ini hadir selang 21 tahun dari model terdahulunya yakni Supra MK IV.
Mobil yang berbagi platform dengan BMW Z4 ini awalnya hanya dihadirkan dengan mesin berkode B58 3000cc 6 inline turbocharged dari BMW. Lantas kemudian menyusul dikenalkan opsi mesin 4 silinder inline 2000 cc turbocharged berkode B48 yang juga disupport dari BMW pada 2021.
Versi transmisi 6 speed manualnya justru muncul belakangan pada 2022, mendampingi transmisi 8 speed otomatis bikinan ZF. Khusus transmisi manual ini hanya ditawarkan pada model bermesin 6 inline.
Toyota Supra MK V Final Edition
Edisi terbatas ini ternyata ada dua ‘mahluk’ yang berbeda tapi tak sama. Toyota menyediakan Supra Final Edition ini untuk pasar Jepang dan Eropa hanya 300 unit saja untuk diniagakan di dua pasar tersebut.
Disebutkan bahwa mobil ini dibekali dengan mesin B58 yang sudah diupgrade dengan cetakan kinerja sebesar 429 hp dan torsi 569,4 Nm.
Sedangkan untuk pasar AS, di mana Supra Final Edition hanya mampu mencetak daya 382 hp dan torsi 499 Nm. Tidak dijelaskan secara rinci mengapa harus ada dua mobil edisi khusus untuk memberikan penghormatan terakhir pada sebuah model. (SS)
