OTODRIVER - Dalam konferensi pers yang diadakan di Auto Shanghai 2025, Chairman GWM Jack Wei mengatakan bahwa MPV mewah Wey 80 akan diproduksi di Malaysia.
“Kami merencanakan untuk memproduksi MPV di fasilitas manufaktur GWM dengan pihak ketiga di Malaysia. Rencananya mobil ini akan diekspor ke pasar seperti Thailand,” terang Wei.
Mengutip dari Autobuzz.my, Wey 80 akan dirakit di Peps-JV Melaka (PJVM) yang sebelumnya juga sudah melakukan perakitan GWM Haval H6 HEV. Khusus bagi Wey 80, ini merupakan perakitan pertama di luar China.
Walau pun sudah cukup dekat dengan pasar Indonesia, namun pihak GWM Indonesia nampaknya belum mau mengumbar terlalu banyak mengenai MPV Plug-in Hybrid EV (PHEV) ini.
“Semua kemungkinan pasti ada, hanya saja perlu pertimbangan dan studi lebih lanjut. Pastinya ini adalah produk yang menarik, namun untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi mengenai mobil ini,” tutur Strategy & Marketing Director, PT GWM Indonesia, Martina Danuningrat saat dijumpai di Shanghai China belum lama ini.
Sebuah MPV PHEV
MPV yang dikenal dengan nama Gaoshan atau High Mountain ini merupakan masuk dalam label mobil mewah GWM yakni Wey.
Di negeri asalnya China, ia ditawarkan dalam dua pilihan wheelbase yakni 3.085 mm dan 3.275 mm (LWB). Sedangkan sumber tenaganya berasal dari mesin 1.500 cc turbo berdaya 168 hp dengan torsi 245 Nm.
Untuk semakin mengayuh performa puncaknya, Gaoshan dibekali dua motor listrik yang dipasang pada roda depan (109 hp dan torsi 170 Nm) dan satu lagi di bagian roda belakang (183 hp dan 232 Nm). Tenaga gabungan mesin dan motor listrik yang tercipta sebesar 458 hp dan torsi 644 Nm.
Mobil ini merupakan salah satu pengguna sistem pengerak 4 roda hybrid yang diandalkan oleh GWM yakni Hi4
Sedangkan untuk baterainya ia mengunakan lithium-ion ternary (NMC) yang disediakan dalam dua kapasitas yakni 44,28 kWh dan 51,55 kWh. Cukup besar untuk sebuah PHEV.
Pada varian baterai 44,26 kWh, Wey 80 mampu menempuh jarak 172 km (WLTC/Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle) dan daya jelajah gabungan di 945 km (WLTC).
Sedangkan untuk varian baterai yang lebih besar mampu membawanya dalam mode listrik murni sejauh 201 km (WLTC) dan kisaran gabungan dengan daya jelajah 963 km (WLTC)
GWM Wey 80 ini dapat melakukan pengisian baterai AC pada 6,6 kW dengan volume 15% hingga 100 % dalam 6,5 jam dan 7,7 jam untuk baterai yang lebih besar.
GWM mengungkap bahwa baterai secara pengisian cepat atau DC mengungkap bahwa pengisian 30% hingga 80% dapat ditempuh dalam waktu 26 menit.
Mengenai fitur keselamatan, berdasarkan spesifikasi GWM High Mountain di China, telah dilengkapi dengan Advance Driving Assistance System (ADAS) yang mencakup navigasi berkecepatan tinggi dengan Autopilot Assist, Assist Navigasi Intelligent Kota Opsional, dan fitur standar seperti Intelligent Cruise Assist (ICC) dan Adaptive Cruise Control (ACC).
Mendukung kenyamanan di baris kedua Wey 80 dilengkapi dengan dua kursi nol gravitasi yang dilapisi kulit Nappa. Sepasang bangku ini dilengkapi dengan pemanas, ventilasi, fungsi pijat, sandaran kaki dan meja kecil yang dapat ditarik.
Berbincang mengenai fitur infortainment GWM melengkapi MPV mewahnya ini dengan display infotainment 15,6 inci ganda, layar informasi kluster pengemudi berukuran 12,3 inci yang dilengkapi dengan layar head-up display (HUD), dan layar hiburan belakang 17,6 inci yang dipasang di atap untuk penumpang di belakang.
Fitur interior tambahan termasuk sistem suara 23-speaker, climate control tiga zona, kaca kedap terhadap suara, sinar matahari dan juga kaca privasi, serta lemari es berukuran 12,5 liter dengan fungsi pendinginan dan pemanasan yang dapat diseting hingga 0-50 derajat Celsius.
Bertarung di Segmen MPV Mewah Indonesia
Apabila benar hadir di Indonesia, maka otomatis Wey 80 akan bertarung di segmen MPV premium. Ia akan langsung berhadapan dengan Denza D9 ataupun Toyota Alphard Hybrid.
Lebih seru lagi apabila nanti Denza D9 PHEV benar-benar jadi hadir di Indonesia.
Berdasarkan pantauan harga lokal di China, Wey 80 PHEV dibanderol mulai angka 328.800 Yuan (sekitar Rp 750 juta), sedangkan Denza D9 PHEV dijajakan mulai 339.800 Yuan (Rp 770 juta). (SS)