OTODRIVER - Tesla dikabarkan segera menambah varian baru Model Y untuk pasar Cina yakni versi Long Range RWD, sebagaimana terungkap lewat data dari lembaga regulasi industri otomotif setempat.
Varian baru ini akan menggunakan baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) buatan LG serta motor tunggal bertenaga 225 kW (302 hp) yang menggerakkan roda belakang.
Informasi ini muncul dari dokumen yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Cina, yang juga memuat foto-foto resmi Model Y varian baru tersebut beserta spesifikasi utamanya.
Menariknya, pada bagian buritan mobil tampak emblem bertuliskan “Model Y+”. Namun, nama ini dipastikan bukan nama final. Produsen mobil memang kerap menggunakan nama sandi atau label sementara saat proses homologasi MIIT untuk menghindari kebocoran informasi sebelum peluncuran resmi. Meski faktanya, publik tetap bisa mengetahuinya lebih awal.
Saat ini Tesla menjual dua varian Model Y di Cina, yakni Model Y RWD sebagai versi paling terjangkau dan Model Y Long Range AWD sebagai opsi jarak jauh dengan penggerak semua roda.
Nah, Long Range RWD akan mengisi celah di antara keduanya, menawarkan keseimbangan antara jarak tempuh panjang dan harga yang lebih bersahabat. Selain itu, di Cina juga tersedia Model Y L, versi tiga baris dengan enam kursi.
Tesla Model Y Long Range RWD ini diperkirakan bakal dibanderol di antara kedua varian yang sudah ada, dengan jarak tempuh luar biasa yang menembus lebih dari 800 km menurut siklus CLTC. Jika dikonversi, angka tersebut setara dengan sekitar 656 km menurut WLTP atau 562 km (349 mil) menurut standar EPA.
Dengan efisiensi dan daya jelajah sejauh itu, bukan tidak mungkin varian Long Range RWD ini akan menjadi pilihan paling ideal bagi konsumen Tesla di Cina yang menginginkan jarak tempuh maksimal tanpa harus membayar harga versi AWD. (AW)
