Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

NGK: Busi Iridium Untuk Yang Peduli Soal Efisiensi Performa Mesin

Sekaligus lebih ramah lingkungan
Berita
Kamis, 13 Februari 2025 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Busi berbahan iridum dan platinum juga bisa dipakai pada mesin berkarburator (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Perkembangan mesin setidaknya dalam satu dekade terakhir punya kecenderungan untuk mengecil dari segi dimensi. Namun di saat yang bersamaan, ada potensi tenaga yang lebih besar, lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, sekaligus lebih ramah lingkungan. 

Busi merupakan salah satu komponen penting untuk bisa meramu berbagai formula performa seiring dengan perkembangan teknologi mesin. 

Salah satunya dengan memakai bahan yang lebih ramah lingkungan. “Busi dengan kandungan nikel merupakan produk yang masih banyak dipakai sampai kini, namun busi dengan kandungan iridium ataupun platinum yang termasuk precious metal lebih ramah lingkungan,” buka Citra Aji Sanjaya, Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) pekan ini (10/2). 

NMI merupakan produsen busi NGK di Indonesia. 

BACA JUGA

Namun petkembangan teknologi mesin terkini, dan yang akan datang, jelas butuh busi yang lebih mumpuni. Baik dari sisi spesifikasi maupun beragam bahan yang tercakup di dalamnya.

“Contohnya pada sejumlah mesin-mesin mobil terbaru punya fokus pada efisiensi di ruang bakar, volume ruang bakar tidak ‘besar’ tapi bisa menghasilkan tenaga lebih baik serta lebih efisien, sehingga kalau bicara busi maka hal itu membutuhkan dimensi yang lebih ramping,” ungkap Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT NMI.   

Penjelasan di sela sesi perkenalan barisan produk NGK yang mengandung iridium itu, diterangkan lagi oleh Diko yang juga seringa disebut ‘Dokter Busi’ itu, bahwa busi terbaru dari NGK punya sejumlah karakter performa unggulan Sebut saja; ledakan api yang lebih besar sekaligus menyala lebih cepat, pijarnya juga lebih lama, sehingga bisa membuat potensi torsi yang lebih ‘spontan’. 

Desain elektroda serupa jarum dan bentuk lengkung tapper cut terbaru hasilkan pijar lebih besar, lebih cepat, dan lebih lama (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
PIjar api yang menyala lebih cepat, lebih besar, dan lebih lama akan memastikan proses pembakaran lebih maksimal dengan catatan pemakaian bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Saat ini menurut Citra Aji, sejumlah mobil terbaru dari Toyota dan Daihatsu lewat mesin kode NR telah menetapkan busi berspesifikasi iridium makpun platinum sebagai peranti standarnya. 

Busi yang mengandung bahan nikel memang bukan lantas punah, karena sejumlah mobil baru dari Suzuki yang mesinnya berkode K14B seperti yang digendong Ertiga dan juga mesin berkode L15Z1 seperti Honda Mobilio memakai busi berbahan nikel. 

“Busi berbahan nikel masih akan beredar di pasar sampai 10-20 tahun lagi, namun busi berbahan iridium maupun platinum akan terus tumbuh pesat,” yakin Diko. 

Hal itu diperkuat lagi oleh penjelasan dari Citra Aji bahwa busi berbahan iridium maupun platinum punya penambahan performa dua sampai tiga kali lebih baik dibanding busi berbahan nikel. 

Perihal harga busi berbahan iridium ataupun platinium yang dikhawatirkan akan melesat dibandingan bus nikel ditepis oleh Citra Aji. “Untuk produk G-Power harga Rp45 ribuan, Iridium Rp100 ribuan, dan Laser Iridium OEM Rp300 ribuan. Memang lebih tinggi dibandingkan bis berbahan nikel namun performa serta tingat efisiensi yang akan diperoleh jauh berbeda,” urainya. 

Tak lupa ia memungkaskan bahwa makin tumbuhnya kesadaran untuk memilih produk yang punya tingkat efisiensi maksimal serta ramah lingkungan membuat pihak NGK di Indonesia yakin soal potensi pasar busi mutahir lansirannya. (EW)    

Untuk penggunaan pada 'motuba' disarankan memakai G-Power (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Tags Terkait :
Busi Ngk Iridium Platinum Motuba Efisiensi Ramahlingkungan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
NGK: Busi Iridium Untuk Yang Peduli Soal Efisiensi Performa Mesin

Sekaligus lebih ramah lingkungan

9 bulan yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

1 hari yang lalu


Berita
Keunggulan Busi Laser Iridium Dibandingkan Busi Iridium Biasa

NGK Spark meluncurkan  varian busi terbarunya yang bernama Laser Iridium - Genuine Performance Upgrade (GPU)

4 tahun yang lalu

Berita
Diskon di GIIAS 2018: Busi NGK dan Denso Harga Spesial!

Bagi Anda yang tengah memburu produk busi di ajang pameran GIIAS 2018, terdapat 2 merek yang berbagi promo kepada konsumen. Di antaranya NGK dan Denso.

7 tahun yang lalu


Terkini

Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

15 jam yang lalu


Mobil Listrik
EV Terbakar Di Penjaringan, Instalasi Listrik Jadi Faktor Utama

Faktor pemicu kebakaran tidak melulu disebabkan oleh mobil, banyak yang dipicu masalah lainnya. Ketahui di sini.

15 jam yang lalu


Berita
VinFast Tegaskan Komitmen Jangka Panjang di Indonesia Lewat V-Creator Summit 2025

Isi Deskripsi Artikel di sini

18 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga Compact SUV Non EV (Desember 2025)

Segmen compact SUV kini menjadi segmen paling ramai penghuninya.

19 jam yang lalu


Berita
Jetour Ungkapkan Bakal Punya Pabrik Sendiri, Ini Bocorannya

Jetour merupakan salah satu merek yang mengandalkan fasilitas perakitan di PT Handal Indonesia Motor saat ini, namun mereka juga tengah mempersiapkan pabrik sendiri.

20 jam yang lalu