OTODRIVER - BAIC X55 II menjadi anak baru yang tengah berjibaku pada persaingan di liga SUV crossover C Segmen. Artinya mobil yang dikenal juga sebagai BAIC Mofang ini masuk persaingan di liga paling membara di Indonesia. Sebagai pendatang baru bukan berarti X55 II jadi mobil yang lantas dapat dipandang sebelah mata. Ia datang dengan menawarkan potensi sebuah SUV yang berperforma dan aman.
Mesin dan transmisi
X55 II hadir hanya dengan satu mesin saja alias tanpa opsi. Mesin 1.5 Magic Core dengan variable-geometri turbocharged (VGT) mampu menghasilkan daya 185 hp/5.500 Rpm dan punya torsi 305 Nm/1.500-6.000 rpm. Dengan demikian ia menjadi mobil yang punya torsi tertinggi di kelasnya.
Dalam pengembangannya, BAIC menggandeng kolaborasi dengan manufaktur pembuat part asal Jerman yakni Meta GmbH.
Mesin turbo ini pun diklaim telah diuji selama 40 ribu jam dan berbagai tes lainnya yang menghasilkan sebuah mesin yang fast running, konsumsi bahan bakar irit, senyap dan reliable.
Untuk menghandle kinerja mesin, BAIC mengkolaborasikannya dengan girbok kopling ganda (dua clutch) atau DCT. Pilihan ini diambil lantaran keunggulan dalam perpindahan gigi yang lebih halus, mampu memberikan penghematan bahan bakar, kontrol lebih baik dan sensasi berkendara yang lebih responsif. BAIC membeberkan bahwa kolaborasi mesin dan girboks ini mampu menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 7,84 detik saja. Ini cocok sekali dengan mereka yang senang berada di balik lingkar kemudi.
Perpaduan mesin dan girboks ini pun kemudian juga menyabet berbagai penghargaan dan masuk top 10 powertrain di Negeri Panda.
Rancang Bangun Modern
Dalam pengembangan dan rancang bangunnya, BAIC X55 II ini menjadi mobil yang cukup serius dalam pengembangannya.
Salah satu keunggulannya ada pada konstruksinya. Di mana konstruksi monokok X55 II punya kekakuan bodi 21.872 Nm yang mampu menyuguhkan perlindungan yang optimal saat terjadi kecelakaan.
Tak sampai di situ, desain bodinya yang aerodinamis mampu menghasilkan hambatan udara 0,32 yang menjadikannya lebih mudah mengiris hambatan udara dibandingkan dengan rival-rivalnya, salah satunya adalah Honda CR-V yang punya hambatan udara 0,33.
Dari rancang bangun ini pula BAIC X55 II mampu membuktikan diri sebagai mobil yang punya standarisasi keselamatan yang tinggi. Hasil pengujian tabrak yang dilakukan oleh C-NCAP (China New Car Assessment Programme) mobil ini mampu menyabet 5 bintang yang merupakan nilai tertinggi dalam pengujian tersebut. (SS)