OTODRIVER - Salah satu hal yang menarik di booth Nissan pada ajang GIIAS 2025 adalah kehadiran Nissan Patrol generasi terbaru yang berkode Y63. Model ini dikatakan masih sangat hangat lantaran baru diperkenalkan di Abu Dhabi, September 2024 dan mulai diproduksi pada Oktober 2024 silam.
Nissan Patrol Y63 dirilis ke pasar Timur Tengah pada November 2024.
Apakah kehadiran rival terdekat Toyota Land Cruiser di GIIAS 2025 ini merupakan kode akan dipasarkannya kembali Nissan Patrol di Indonesia?
“Nissan sedang melakukan study untuk beberapa model guna dipasarkan di sini. Salah satunya adalah Patrol,” terang National Sales Division Head Nissan Motor Distributor, Elisa P Tobing saat dijumpai di GIIAS beberapa waktu lalu. Namun pria yang akrab disapa Caca ini belum bersedia merinci tentang mobil ini.
Sosok yang dipamerkan pada GIIAS 2025 ini masih dengan posisi stir kiri. Informasi tentang kehadiran stir kanan sepertinya baru akan terjadi pada tahun depan.
Mengutip dari drive.com.au Patrol dengan stir kanan sepertinya baru akan diproduksi pada 2026. Pasar Australia (sebagai pasar SUV terbesar untuk kendaraan setir kanan) kemungkinan baru akan dibuka pada akhir 2026. Jadi perkiraan kami apabila Nissan Patrol Y63 dipasarkan di Indonesia maka waktunya setelah pasar Australia dan Selandia Baru yang punya market SUV lebih besar.
Mesin V6 Twin Turbo
Mengenai spesifikasi Patrol Y63, SUV ini berdiri di atas sasis tangga (ladder frame) dengan konstruksi kaki-kaki independent baik depan maupun belakang.
Seperti halnya Land Cruiser yang menanggalkan mesin V8nya dan menggantinya dengan V6. Namun berbeda dengan Land Cruiser, Patrol hadir tanpa pilihan mesin diesel dan mengandalkan dua mesin bensin V6.
Kedua mesin itu adalah V6 berkode VR35DDTT Twin-turbo 3500cc dan V6 VQ38DD, 3800cc. Di mana keduanya diakurkan dengan transmisi otomatis 9 percepatan.
Melihat pada model yang dipajang di GIIAS 2025 itu sepertinya ini adalah model yang mengandalkan mesin turbo. Hal ini tersirat dari logo VGT yang ditempel di bagian pintu depannya.
Logo ini mengisyaratkan bahwa Patrol tersebut menggunakan mesin V6 3500 twin-turbo yang mampu mengail daya 425 - 502 hp/5600 rpm dan torsi 700 Nm/3600 rpm.
Nissan Patrol di Indonesia
Nissan Patrol punya sejarah yang panjang di Indonesia. Walaupun generasi pertama yakni berkode 4W60 cukup samar terendus keberadaannya di tanah air. Model yang diproduksi dari 1951 hingga 1960 ini punya bentuk yang cukup mirip dengan jip Willys.
Model generasi II berkode 60 sepertinya lebih populer dibandingkan pendahuluanya. Model ini banyak dipakai oleh instansi pemerintah dan TNI Angkatan Udara pada 60 dan 70-an. Dari wujudnya lebih mirip dengan sosok Land Rover Series II.
Generasi III di Indonesia lebih dikenal sebagai Nissan KB. Bukan kode KB melainkan kendaraan ini banyak digunakan untuk penyuluhan Keluarga Berencana (KB) oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Model ini sebenarnya berkode 160 Series.
Model Y60 sebagai generasi IV hadir di Indonesia pada awal 90-an dan sohor digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok pada 1992. Ada dua pilihan mesin yang digunakan yakni bensin 6 silinder 4200cc berkode TB42 dan diesel 6 silinder 4200cc TD42T.
Semua model yang digunakan pada KTT Non Blok Ke 10 itu sasis panjang (5 pintu) namun ada beberapa varian bersasis pendek (3 pintu) yang hadir melalui importir umum atau bantuan negara sahabat.
Memasuki generasi V, kiprah Nissan Patrol di Indonesia tetap berlanjut dan masuk di akhir 90an. Model Y61 umumnya ditawarkan dalam versi mesin diesel 6 silinder. Mesin TB42T mendapatkan upgrade pada suplai bahan bakar dengan model elektronik. Kemudian pada era 2000-an model Y61 mendapatkan facelift dan opsi mesin diesel 4 silinder berkode ZD30DDTI berkapasitas 3000cc.
Selanjutnya generasi VI atau Y62 menjadi model yang cukup langka di Indonesia. Pada umumnya masuk melalui importir umum. Varian tertinggi model ini menggunakan mesin V8 VK56DE 5600 cc. Sedangkan untuk opsinya ada mesin V VQ40DE 4000cc. (SS)
