OTODRIVER - Kiprah Mitsubishi Pajero Sport akan disudahi di Australia. Keputusan ini pun termasuk juga memangkas dua model Tiga Berlian lain yakni ASX dan Eclipe Cross.
Dikutip dari Carscoops, alasan disudahinya ketiga produk itu lantaran tersandung masalah standar regulasi keselamatan kendaraan baru yang mengacu pada Australian Design Rule yang bakal dimulai 1 Maret 2025 mendatang.
Aturan baru ini mengharuskan mobil-mobil baru yang dipasarkan sejak tanggal tanggal tersebut harus memiliki fitur Automatic Emergency Brake (AEB). Fitur ini berfungsi menjalankan pengereman otomatis untuk mencegah terjadinya potensi benturan atau tabrakan. Data dari ANCAP (Australasian New Car Assessment Program) membeberkan bahwa AEB terbukti mampu mereduksi adanya kecelakaan sebesar 55 persen, tabrak belakang 40 persen dan trauma penumpang kendaraan hingga 28 persen.
Berdasarkan data penjualan di negeri Kangguru yang dikutip dari carsguide, menunjukan bahwa penjualan ketiga model yang bakal diemilinasi itu tidaklah buruk. Sepanjang 2024 silam, Pajero Sport berhasil terjual sebanyak 7.306 unit, Eclipce Cross 9.221 unit, dan ASX terjual 12.330 unit. Khusus Pajero Sport raihan penjualan di tahun itu masih lebih kecil dibandingkan dengan pencapaian penjualan secara wholesale di Indonesia (Januari-Desember 2024) yang menyentuh angka 12.723 unit.
Dengan disudahinya penjualan ketiga model tersebut, maka Mitsubishi Australia hanya ada dua model saja yang tersisa yakni Mitsubishi Triton dan Outlander.
Walau demikian, rumor akan kehadiran generasi selanjutnya dari Pajero Sport menjadi harapan baru kembalinya model SUV ladder frame ini. Sejauh ini belum diketahui juga mengenai spesifikasi dan detail fitur yang bakal menyertainya. Namun jika berkaca pada Triton, pikap ini sudah dilengkapi dengan fitur yang menjadi bagian dari Advance Driver Assistance System (ADAS) itu. (SS)