Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Ini Alasan Cairan Radiator Coolant Perlu Rutin Diganti

Berita
Rabu, 12 Maret 2025 19:35 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Radiator coolant. (Foto: Suryo Sudjatmiko)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Mesin mobil membutuhkan media cairan dalam proses pendinginan. Mengacu pada bawaan pabrik, cairan pendingin menggunakan cairan coolant atau dikenal juga sebagai radiator coolant sangat dibutuhkan. 

Namun demikian, Coolant ini ternyata memiliki batas pemakaian dan harus diganti jika sudah melampaui batas tersebut.

Mengapa coolant harus diganti?

BACA JUGA

“Sifat asam ini akan membuat terjadinya korosi pada jalur-jalur pada sistem pendingin mobil,” tambahnya.

Lebih jauh lagi Dhany menjelaskan kapan sebaiknya cairan coolant ini harus diganti.

“Hasil paling tepat adalah mengukur kadar PHnya. Secara fisik warna coolant yang memudar bisa jadi patokan bahwa kadar PHnya sudah turun dari standarnya. Kadar PH normal ada di angka 6,” tutur pria berkacamata ini.

Namun untuk patokan lebih ringkas, Dhany menjelaskan untuk melakukan penggantian setiap 2 tahun atau 40.000 km.

Lebih lanjut lagi, mantan wartawan ini menjelaskan bahwa ada juga patokan penggantian di 3 tahun atau 50.000 km. “Ini untuk coolant yang menggunakan Organic Acid Technology (OAT) di mana cairan tersebut memiliki kandungan glycol dan beberapa aditif lainnya. 

Radiator coolant OAT (Foto : Otodriver/Suryo Sudjatmiko)

“Umumnya hampir semua mobil-mobil baru sudah menggunakan coolant dengan OAT ini. Pada umumnya jenis ini digunakan pada mobil modern terlebih mesin-mesin yang menggunakan turbo ataupun direct injection. Mesin ini temperaturnya semakin panas sehingga perlu glycol untuk meningkatkan titik didih cairannya sehingga tahan terhadap penguapan” jelasnya.

Walau demikian di beberapa mobil Eropa menuntut aditif free terhadap silikat, nitrat, pospor dan lain sebagainya, di mana hal itu ada pada aditif OAT. (SS)


Tags Terkait :
Coolant Radiator Coolant Cooling System
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ini Alasan Cairan Radiator Coolant Perlu Rutin Diganti

4 hari yang lalu


Tips
Air Tetesan AC Disebut Mujarab Dijadikan Air Radiator? Ketahui Fakta Sebenarnya

1 minggu yang lalu


Teknis
Mengapa Cairan Radiator Coolant Berwarna?

6 tahun yang lalu

Tips
Inilah Biaya Service Ringan Mobil Suzuki Beragam Model

1 hari yang lalu


Tips
Mau Mobil Tetap Prima Setelah Digunakan Mudik? Ini Yang Perlu Dilakukan

1 hari yang lalu


Tips
Periksa Hal-Hal ini Setelah Mobil Dipakai Mudik

1 hari yang lalu

Tips
Ketahui Tanda-Tanda Mesin Mau Overheat Dan Cara Menanggulanginya

1 hari yang lalu


Truk
Toyo Tires Rilis Ban Khusus Untuk Truk Listrik

5 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Tanggal 21 Dan 24 April Gratis Naik Transjakarta Group, Ada Apa?

1 jam yang lalu


Berita
Honda Resmi Rilis Mobil Listrik Barunya Untuk Pasar Cina, Harganya Rp 400 Jutaan

2 jam yang lalu


Berita
Ini Alasan Kenapa Harga Jeep Wrangler Mahal

4 jam yang lalu


Berita
Daihatsu Siapkan Mobil Ramah Lingkungan Di Indonesia, Rocky Hybrid Bakal Jadi Pembukanya?

5 jam yang lalu


Berita
Dewa United Motorsport X MSRT, Team Anyar Yang Berambisi Tebar Prestasi Di Ajang Reli 2025

7 jam yang lalu